TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Thailand U-19, Marc Alavedra Palacios, tidak kecewa atas kekalahan 3-4 dari Borneo FC U-19 dalam laga persahabatan di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu malam, 11 Oktober 2017. Dia mengaku tak mementingkan hasil akhir laga itu.
Palacios mengatakan lebih mementingkan aspek evaluasi permainan tim dalam persiapan menghadapi Piala Asia U-19 tahun 2017. Dia justru mengaku memetik banyak pelajaran positif dalam lawatannya ke Indonesia menghadapi timnas Garuda U-19 dan Borneo FC U-19.
"Kami sudah mendapat kesempatan yang bagus untuk pemain dan kami bisa menunjukkan apa yang kami miliki. Target kami nanti adalah memilih pemain yang akan tampil di AFC Cup," katanya.
Setelah berlaga di Samarinda, timnas Thailand hanya mempunyai waktu persiapan selama 10 hari sebelum terbang ke Mongolia untuk memainkan laga kualifikasi Piala AFC U-19 menghadapi Singapura.
"Tanggal 26 Oktober kami akan terbang ke Mongolia dan menyiapkan pemain sebaik mungkin. Ada 10 hari persiapan menjelang lawan Singapura. Namun kami sudah ketemu di AFF kemarin, kami punya cukup waktu mempelajari lawan," tutur Palacios.
Penjaga gawang timnas Thailand U-19, Suthipong Pisanshub, mengapresiasi permainan Borneo FC yang tampil apik, sehingga timnya gagal memenangi pertandingan. Ia berharap kekalahan ini menjadi evaluasi serius menjelang kualifikasi Piala AFC.
"Borneo bermain bagus hari ini, sehingga kami hanya bisa mencetak tiga gol dari servis. Banyak pekerjaan rumah buat kami, dan selanjutnya kami fokus latihan jangka panjang. Kami ucapkan terima kasih dan selamat kepada Borneo FC," katanya.
Dalam laga di Stadion Segiri tersebut, tiga gol Thailand masing-masing dicetak Pongsakorn Salee menit pertama, Sakunchai Saengthopho menit ke-27, dan Keeron menit ke-71. Sedangkan Borneo FC membukukan gol lewat Abdul Hamid pada menit ke-21, Noer Fadhil menit ke-49 dan 68, serta Nurdiansyah pada menit ke-90.
ANTARA