TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Bali United, I Gede Sukadana, ikut terpukul dengan kematian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda. Ia memiliki banyak kenangan indah dengan kiper senior yang pernah jadi rekan setimnya itu.
Sukadana, 29 tahun, pernah bermain di Persela pada 2008-2011. Karena itulah ia cukup dekat dengan Choirul Huda.
Ia pun nyaris tak percaya saat mendengar Choirul meninggal. "Pastinya sedih setelah mengetahui kabar Choirul Huda telah meninggal. Saya pernah menghabiskan empat tahun satu tim dengan dia," kata Sukadana, seperti dikutip laman resmi Bali United.
Ia menganggap Choirul Huda sebagai pemain senior yang patut menjadi contoh bagi pemain muda. "Selain itu dia juga memiliki sifat yang humoris. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Sukadana.
#Yang tenang disana cak c.huda_01 #seniorpanutan https://t.co/fl30jfy3zl
— GEDE_SUKADANA (@sukadana44) October 15, 2017
Sukadana juga memiliki kenangan cukup banyak bersama Choirul Huda, baik saat di Persela atau di Timnas Indonesia. "Almarhum sering mengajak saya ngopi bareng walaupun sebenarnya saya sendiri tidak biasa ngopi. Selain itu masih banyak lagi kenangan saya bersama almarhum," kata Sukadana.
Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun pada Minggu, 15 Oktober. Ia mengalami luka dalam serius setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, pada babak pertama laga melawan Semen Padang FC.
BALIUTD.COM