TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur mampu menahan Real Madrid 1-1 dalam lanjutan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari WIB. Bagi pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, hasil ini merupakan langkah besar sekaligus pembuktian.
"Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kami dapat bersaing dan laga ini sangat penting bagi mental kami," kata Pochettino.
Ia juga melihat kemajuan besar dari timnya ketimbang musim lalu. "Kami adalah tim yang masih dalam tahap pembangunan. Tahun lalu kami meraih tujuh poin dari enam pertandingan grup, sekarang kami meraih tujuh dari tiga. Tahun lalu sangat menyedihkan karena kami tidak dapat melanjutkan kiprah. Tapi, kami sudah berkembang dan mampu mengembangkan potensi. Ini langkah besar," kata dia.
Real Madrid kebobolan lebih dahulu lewat gol bunuh diri Raphael Varane, tapi bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Cristiano Ronaldo.
Pochettino menilai laga itu jadi bukti bahwa timnya bisa bersaing dengan Real Madrid. "Skornya tak penting. Tujuannya adalah untuk bisa bersaing melawan Real Madrid dan bahwa kami berhasil melakukannya membuat saya lebih dari senang," kata dia.
Pochettino memeluk semua 11 pemainnya setelah peluit akhir berbunyi. Seusai laga ia secara khusus memuji Kiper Hugo Lloris. "Hugo sangat fantastis. Dia pantas mendapat hadiah besar, dia mampu menunjukkan levelnya yang sebenarnya," katanya.
Lloris menjadi salah satu kunci keberhasilan Tottenham menahan Real Madrid. Ia melakukan sekitar 5 penyelamatan gemilang di laga itu.
Pochettino menilai Lloris merupakan salah satu yang terbaik di dunia. "Hari ini Anda melihat mengapa kita sering mengatakan Hugo adalah salah satu kiper terbaik di dunia. Tampilannya fantastis, juga usaha, dan kepercayaan dirinya. Sangat penting untuk memberi selamat kepada pemain kami, ini sangat penting usaha dari mereka," kata dia.
Tottenham Hotspur dan Real Madrid kini sama-sama mengemas nilai 7 dari tiga laga di H Liga Champions.
REUTERS