Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United (MU) menang atas Benfica 1-0, di laga lanjutan kualifikasi grup A Liga Champions, Kamis, 19 Oktober 2017, di Estadio da Luz, Portugal. Kiper muda Benfica Mile Svilar mengambil keputusan yang salah saat mengantisipasi tendangan bebas Marcus Rashford di menit ke-64.
Tendangan bebas Rashford dari jarak 36 meter melengkung langsung ke arah gawang. Svilar tak menyangka bola langsung diarahkan ke gawang dan langsung mundur. Tidak dalam posisi ideal, kiper berumur 18 tahun itu justru memilih menangkap bola, ketimbang men-tip bola. Alhasil, bola tertangkap namun dinyatakan wasit telah melewati garis gawang dan gol.
"Saya tahu dia kiper hebat dan saya beritahu pemain soal itu. Tapi kami punya informasi soal dia dan bola mati, jadi kami buat dia tak nyaman saat eksekusi bola mati," kata Mourinho seperti dikutip dari Soccerway.
Selama babak kedua, Rashford memang kerap langsung menembakan bola mati ke arah gawang. Dua tendangan penjuru pun ia arahkan langsung ke gawang Svilar. Nampak kiper asal Belgia itu kerap kewalahan dan tak menyangka bola langsung ditembakkan ke gawang.
"Saat tendangan penjuru, kami coba mengerumuni dia dan membuat dia tak nyaman. Dan saat tendangan bebas, kami tahu dia akan bermain penuh resiko. Penuh resiko," kata pelatih dengan julukan The Special One itu.
"Hanya kiper top yang bermain penuh resiko seperti itu. Kami beruntung (bisa memanfaatkan kesalahan dia)," ujar Mourinho. Gol Rashford menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan itu.
Dalam pertandingan ini, Svilar mencatatkan rekor baru sebagai kiper termuda yang bermain di Liga Champions. Ia mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Iker Cassilas bersama Real Madrid.
Dengan hasil 0-1 ini, MU memantapkan diri di puncak klasemen sementara grup A dengan raihan sempurna 9 poin dari tiga pertandingan. Sedangkan Benfica harus tenggelam di dasar klasemen tanpa raihan satu poin pun.
Iklan
