TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan dicemooh suporternya setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 saat melawan AEK Athens pada lanjutan Liga Europa di San Siro, Jumat dinihari WIB, 20 Oktober 2017.
AC Milan menguasai jalannya pertandingan. Namun kegagalan mencetak gol membuat mereka dicemooh para penonton di San Siro, yang hanya terisi sekitar 17 ribu orang dari kapasitas 80 ribu.
Hal itu membuat pelatih Vincenzo Montella gundah. Ia mendesak fan dan klub melindungi para pemain. "Saya mendesak para fan dan klub berdiri di samping kami dan di atas semua pemain ini, yang membutuhkan perhatian daripada cemoohan pada masa sulit ini," kata Montella, seperti dilansir Skysport.
Montella menilai cemoohan fan merupakan bentuk kekecewaan atas hasil pada liga domestik seusai AC Milan ditekuk Inter Milan 2-3, AS Roma, dan Sampdoria secara berturut-turut.
"Ini adalah momen yang rumit, tapi jika kami menang, ada antusiasme yang sangat berbeda. Tim memainkan pertandingan, lawan bermain agak tertutup, sehingga permainan menjadi sulit, sedangkan waktu terus berlalu," ucap Montella.
Montella beranggapan kekecewaan dan rasa iritasi di stadion dirasakan juga oleh tim karena tiga kekalahan di Seri A, bukan atas performa itu sendiri.
Dia menilai turunnya permainan AC Milan karena beberapa faktor, antara lain banyaknya pemain baru yang masih beradaptasi dan kurangnya semangat dari pemain itu sendiri. "Kami kehilangan semangat, bahkan dalam pertandingan. Saya melihat pemain ingin berbuat lebih banyak. Mereka ingin membuktikan telah menyatu dengan Milan dan itu menciptakan kendala psikologis. Tugas saya adalah membebaskannya," kata bekas pemain AS Roma itu.
Menurut Montella, pemain kekurangan ide di laga itu. "Beberapa pemain utama kami tidak merasa cukup percaya diri untuk mencoba gerakan lain atau memunculkan ide-ide yang berani. Kami perlu membuat mereka bermain dengan rasa gembira dan lepas dari tekanan."
Montella meminta para pemainnya memperbaiki diri menjelang pertandingan akhir pekan ini melawan Genoa. "Saya menunjuk gelandang dan sayap kami, striker juga harus memperbaiki diri agar mencapai level yang kami inginkan," tuturnya.
Dengan hasil seri itu itu, AC Milan tetap memuncaki Grup D Liga Europa dengan nilai tujuh dari tiga laga, unggul dua angka dari AEK Athens.