Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Tim Medis Choirul Huda, Alat Oksigen Sempat Rusak

image-gnews
Persela Lamongan memensiunkan nomor punggung 1 setelah Choirul Huda meninggal. (perselafootball.com)
Persela Lamongan memensiunkan nomor punggung 1 setelah Choirul Huda meninggal. (perselafootball.com)
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan – Tim Medis yang bertugas saat insiden benturan antara penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, dengan rekannya Ramon Rodrigues menceritakan detail kejadian itu kepada Tempo. Dia menyatakan bahwa tim sempat kesulitan karena alat pengukur asupan oksigen yang mereka miliki sempat rusak.

Petugas medis RSUD Soegiri, Budi Wignyo, yang bertugas saat laga Persela Lamongan melawan Semen Padang Ahad 15 Oktober 2017 itu menyatakan bahwa tim sebenarnya sudah bergerak cepat sesaat setelah benturan itu terjadi. Dia pun menyatakan bahwa mereka langsung memutuskan agar Huda di bawa ke rumah sakit karena melihat nyawanya terancam.

“Kami langsung melihat tabrakan itu sangat mengancam nyawa, sehingga kami memutuskan untuk merujuk ke rumah sakit,” ujar petugas medis RSUD Soegiri untuk Persela, Budi Wignyo saat ditemui Tempo, Jumat, 20 Oktober 2017.

Saat itu, kata Budi, banyak pihak yang tampak berinisiatif membantu. Samar-samar ia mengingat ada dua pemain yang ikut mengangkat Huda ke atas tandu. Keduanya masing-masing mengangkat pada bagian pinggang dan kaki kiri.

Saat mengangkat, tulang belakang harus lurus agar menjaga keseimbangan. Harus satu garis dari ujung kepala, punggung, sampai kaki. Posisi ini disebut in line mobilisation. Mengangkatnya juga harus kompak, supaya tidak miring.

“Kemarin sempat miring,” ujar dia, lantaran adanya bantuan orang yang bukan petugas medis.

Baca: Reka Ulang Kematian Choirul Huda: Petugas Medis Sempat Optimistis

Banyaknya pihak yang berupaya membantu itu, menurut Budi, ternyata juga membawa masalah lain bagi tim medis. Alat manometer yang mereka bawa sempat rusak karena selangnya terputus saat dibawa seorang pemain dari pinggir lapangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Akibatnya, fungsinya tidak optimal karena kami harus memegangi manometer itu supaya tetap tersambung dengan tabung oksigen,” kata Budi.

Meskipun mengalami beberapa kendala, Budi menyatakan bahwa tim medis telah berupaya optimal menyelamatkan Huda sejak di lapangan hingga di Instalasi Gawat Darurat RSUD Soegiri. Di IGD, mereka pun terus berusaha karena melihat masih adanya harapan hidup.

“Meskipun tidak ada respon denyut jantung, kulitnya sempat memerah. Asupan oksigen naik menjadi 80 persen,” ujar Kepala IGD RSUD Soegiri, Yudhistiro Andi Nugroho.

Baca juga: Tim Medis: Choirul Huda Meninggal Bukan Karena Hypoxia, Tapi...

Selain kadar saturasi oksigen yang naik, wajah Huda tidak lagi membiru. Tim pun tetap melakukan bantuan nafas. Sejurus kemudian, kulit Huda sempat memerah pertanda membaik, namun wajahnya pucat memutih. “Dia lalu ngedrop.”

Choirul Huda pun dinyatakan tewas pada pukul 17.15 di RSUD Soegiri. Yudhistiro menyatakan bahwa penjaga gawang berusia 38 tahun itu tewas akibat trauma pada bagian dada, rahang serta lehernya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

1 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Klasemen Liga 1: Persib Bandung Lolos ke Championship Series

1 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1: Persib Bandung Lolos ke Championship Series

Persib Bandung memastikan satu tempat di Championship Series setelah pertandingan pekan ke-31 Liga 1 rampung.


Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

1 hari lalu

Persija Jakarta saat bertanding melawan Persis Solo dalam BRI Liga 1. Foto/Tim Media Persija
Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.


Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

1 hari lalu

Borneo FC Samarinda saat bertanding melawan Madura United FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

Francisco Rivera mencetak satu gol dan menciptakan tiga assist dalam kemenangan Madura United di kandang Borneo FC pada pekan ke-31 Liga 1.


Jadwal dan Prediksi Rans Nusantara FC vs Barito Putera pada Pekan ke-31 Liga 1 Rabu 17 April 2024

2 hari lalu

Laga BRI Liga 1: Rans Nusantara FC vs Barito Putera.
Jadwal dan Prediksi Rans Nusantara FC vs Barito Putera pada Pekan ke-31 Liga 1 Rabu 17 April 2024

Pertandingan Rans Nusantara FC vs Barito Putera akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1. Simak H2H, fakta menarik, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

2 hari lalu

Ilustrasi pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo. ANTARA/Mohammad Ayudha
Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

Pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1, Rabu malam ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

2 hari lalu

Pelatih Persija Thomas Doll. Tim media Persija
Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

Persija Jakarta hanya memiliki 15 pemain yang siap dimainkan menjelang pertandingan Liga 1 2023/2024 melawan Persis Solo Rabu malam ini.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-31: Bhayangkara FC vs Persik Kediri 7-0, PSM Makassar vs PSIS Semarang 3-1

2 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-31: Bhayangkara FC vs Persik Kediri 7-0, PSM Makassar vs PSIS Semarang 3-1

Banjir gol terjadi pada lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Selasa malam, 16 April 2024. Total ada 11 gol yang tercipta dalam dua laga.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Menang Telak 3-0 atas Persebaya Surabaya

2 hari lalu

Laga Persebaya Surabaya vs Dewa United di Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa, 16 April 2024. Doc. Dewa United.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Menang Telak 3-0 atas Persebaya Surabaya

Dewa United berhasil mencuri kemenangan saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 Liga 1.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

2 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.