TEMPO.CO, Jakarta - Komentar pedas Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, kepada anak buahnya terkait kekalahan atas Tottenham Hotspur berbalik arah. Klopp dituding mengkambinghitamkan bek Liverpool, Dejan Lovren, atas kekalahan itu dan melepas tanggung jawabnya sebagai manajer.
Tudingan terhadap Klopp itu diluncurkan oleh eks penjaga gawang Manchester United, Peter Schmeichel. Menurut pria asal Denmark itu, Klopp lah yang patut dipersalahkan atas masalah di lini belakang The Kopp.
Menurut Schmeichel, masalah lini belakang sebenarnya telah ada sejak awal Klopp menjabat sebagai manajer Liverpool. Artinya, Klopp gagal memperbaiki masalah itu dalam dua musim terakhir.
"Sangat penting untuk menggaris bawahi bahwa Klopp tak pernah mengatakan sesuatu kepada Lovren dan dia membunuh pemainnya. Faktanya, itu tak banyak membantu, mereka bertahan seperti saat pertama kali dia menjabat," ujarnya.
"Cara mereka bertahan hari ini dan sepanjang musim ini sangat naif dan Jurgen Klopp harus mengambil tanggung jawab itu. Apa yang dia lakukan saat ini adalah memberikan tanggung jawab itu kepada Lovren. Lovren sekarang akan menjadi pembicaraan hangat karena itu, dan itu tak adil. Seharusnya si manajer yang diperlakukan seperti itu," lanjut Schmeichel.
Klopp memang sempat mengkritik pedas pemain belakang Liverpool. Dia menuding para pemain belakangnya terlalu mudah memberikan gol kepada Tottenham sehingga mampu meraih kemenangan 4-1. Dia bahkan menyebutkan bahwa gol pertama Tottenham tak akan bisa terjadi andai dia yang bermain di lapangan.
METRO
