TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona akan menyambangi markas Real Murcia, Stadion Nueva Condomina, dalam ajang Copa del Rey Rabu, 25 Oktober 2017 dini hari. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde diprediksi akan melakukan rotasi besar pada laga itu.
Valverde tampak akan mengistirahatkan sejumlah punggawa utamanya pada laga itu. Dia disebut-sebut akan memberikan waktu istirahat kepada dua ujung tombak mereka, Lionel Messi dan Luis Suarez.
Maklum, kedua pemain ini memang tak pernah absen sejak awal musim. Energi mereka juga terkuras karena harus membela tim nasional negara masing-masing di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.
Tanpa Suarez dan Messi, Valverde akan mengandalkan Paco Alcacer di lini depan. Eks penyerang Valencia itu akan ditemani oleh Gerard Deulofeu dan Denis Suarez di sisi sayap kanan dan kiri.
Di lini tengah, Paulinho tampak akan diberi kepercayaan penuh oleh Valverde untuk menggantikan peran Sergio Busquet sebagai jangkar. Di posisi gelandang serang media-media Spanyol menyebutkan bahwa Andre Gomes dan Sergi Roberto akan menjadi pilihan. Namun Valverde juga disebut akan memberikan kesempatan kepada pemain muda Carles Alena untuk unjuk gigi.
Rotasi besar juga akan terjadi di lini belakang. Gerard Pique yang posisinya tak tergantikan akan ditemani oleh Javier Mascherano sementara Lucas Digne dan Aleix Vidal akan membantu di posisi sayap.
Dengan rotasi pemain besar-besaran seperti itu, Barcelona akan kehilangan lebih dari 50 persen kekuatan mereka. Laga ini akan menjadi ujian pertama bagi kedalaman skuad Barcelona. Para pemain pelapis itu harus membuktikan bahwa mereka bisa menjadi pelapis yang handal bagi Lionel Messi cs.
Kedalaman skuad memang menjadi hal yang sangat penting bagi tim yang berlaga di banyak kompetisi. Hal ini menjadi masalah bagi Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.
Kegagalan mereka mempertahankan gelar juara Liga Spanyol musim lalu dan kegagalan mereka melaju ke babak semifinal Liga Champions merupakan buktinya. Barcelona kekurangan daya gedor ketika Messi sedang tak dalam performa terbaiknya akibat kelelahan.
Laga melawan Real Murcia ini merupakan ujian yang cukup tepat sebagai awalan bagi skuad lapis kedua Barcelona. Pasalnya, kubu lawan juga sedang dalam tren negatif. Dalam 5 laga terakhir di divisi 3, Murcia hanya mampu menang 1 kali dan menelan 2 kekalahan. Mereka pun kini terperosok ke zona degradasi karena hanya mengantongi 10 angka dari 10 laga.
Dari sisi rekor pertemuan, jelas Barcelona unggul jauh. Kedua tim pernah bertemu sebanyak 42 kali. Barcelona memenangkan 30 laga di antaranya, sementara 7 laga berakhir seri dan 5 laga berakhir dengan kemenangan Murcia. Pertemuan terakhir kedua tim di terjadi pada musim 2007-2008. Murcia yang saat itu masih bermain di divisi utama harus menyerah 3-5 di kandang mereka.
GOAL|FC BARCELONA
