TEMPO.CO, Jakarta - Laga Copa del Rey antara Real Murcia vs Barcelona, Rabu dinihari, 25 Oktober 2017, mencuatkan nama Jose Arnaiz. Pemain 22 tahun itu mendapat pujian dari pelatih Ernesto Valverde setelah mencetak satu dari tiga gol kemenangan Barcelona pada laga itu.
Arnaiz bukanlah produk asli binaan Barcelona. Dia lahir dan tumbuh di klub kecil kota kelahirannya, UD Talavera.
Karier Arnaiz menanjak ketika Real Valladolid menariknya pada 2013. Masih berusia 18 tahun, dia pun sempat dipinjamkan selama semusim ke Talavera sebelum akhirnya bergabung bersama Valladolid B pada 2014.
Sebagai pemain muda, performa Arnaiz cukup menjanjikan. Dia total mencetak 25 gol bersama Valladolid dalam 80 laga selama tiga musim. Hal itu yang kemudian menarik perhatian Barcelona untuk merekrutnya dari Real Valladolid dengan mahar 3,5 juta euro saja pada bursa transfer lalu.
Di Barcelona B, Arnaiz langsung menunjukkan performa terbaiknya. Musim ini, dia telah mencetak empat gol dalam sembilan laga. Tak hanya pintar mencetak gol, Arnaiz juga cukup baik dalam menciptakan peluang bagi rekannya. Tiga assist telah dia catatkan untuk Barcelona B.
Pelatih Barcelona B, Gerard Lopez, pun disebut menyodorkan Arnaiz ketika Ernesto Valverde meminta bantuan tenaga untuk menghadapi laga melawan Real Murcia.
Selain diposisikan di sayap kiri, Arnaiz bisa bermain sebagai penyerang atau gelandang serang. Keluwesan posisi itu merupakan satu dari sekian banyak kelebihan pemain dengan tinggi 175 sentimeter itu.
Dengan cederanya Ousmane Dembele, bukan tak mungkin Arnaiz akan mendapat kesempatan lebih banyak bermain bersama tim utama Barcelona. Apalagi, sejauh ini, Valverde juga tampak masih belum menemukan pengganti yang pas untuk Neymar Jr. yang hengkang ke PSG pada bursa transfer lalu.
FC BARCELONA| SQWAKA| ESPNFC