TEMPO.CO, Jakarta - Bermain tanpa Harry Kane, Tottenham Hotspur kandas di Piala Liga (EFL Cup). Mereka gagal melaju ke perempat final setelah dikalahkan West Ham 3-2 dalam laga di Wembley, Kamis dinihari, 26 Oktober 2017.
Tottenham empat memimpin dengan dua gol lewat Moussa Sissoko dan Dele Alli, tapi akhirnya takluk oleh dua gol Andre Ayew dan satu gol Angelo Ogbonna.
Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, menilai para pemainnya terlalu cepat puas, sehingga berbalik kalah. "Kami mencetak dua gol, dan saat itu pemain seperti merasa laga sudah berakhir. Kami kurang agresif dan kebobolan tiga gol dalam 15 menit," kata Pochettino.
Ia menilai sulit untuk menjaga kemenangan ketika konsentrasi pemain tak lagi sama pada babak kedua. "Lawan tampil tanpa beban. Mereka mulai yakin dan kami mulai menderita. Mungkin para pemain kami berpikir bahwa tugas sudah selesai. Babak kedua sama sekali tak berjalan, dan itu tak bisa diterima," ucapnya.
Kegagalan ini menjadi kemunduran besar bagi Tottenham setelah pada laga sebelumnya bisa mengalahkan Liverpool 4-0 dan menahan Real Madrid 1-1. "Setelah menang atas Real Madrid dan Liverpool, sulit untuk menjaga motivasi dan konsentrasi," ujar Pochettino. "Kami seharusnya bermain lebih matang saat unggul 2-0. Ini mengecewakan. Kalah selalu tak bagus. Saya tak senang. Begitu juga para pemain."
SOCCERWAY
