TEMPO.CO, Jakarta - Laga Girona lawan Real Madrid yang akan berlangsung di Stadion Montilivi pada Ahad malam, 29 Oktober 2017, terancam batal. Situasi politik yang memanas di Provinsi Catalunya, markas Girona, dikhawatirkan bisa membahayakan keamanan skuad Madrid.
Media-media Spanyol menyebutkan, meskipun belum ada pernyataan penundaan, kecemasan akan adanya kerusuhan menyeruak menjelang laga itu. Real Madrid bahkan disebutkan harus melakukan sejumlah pengamanan khusus.
Sejumlah pengamanan khusus itu di antaranya penggunaan bus tanpa logo Real Madrid. Skuad asuhan Zinadine Zidane juga disebut akan datang sehari lebih dulu dari hari pertandingan.
Selain itu, pengamanan ekstra ketat akan diberlakukan di hotel tempat skuad Real Madrid menginap. Pasukan pengamanan di stadion juga disebut akan dilipatgandakan dari jumlah normal.
Girona dikenal sebagai salah satu kawasan kelompok loyalis kemerdekaan Catalunya. Bahkan Presiden Catalunya Carles Puigdemont, yang akan mendeklarasikan kemerdekaan, disebut bertempat tinggal tak jauh dari Stadion Montilivi.
Pemain Real Madrid, Nacho, berharap masalah keamanan tersebut bisa segera terselesaikan. Menurut dia, para pemain Real Madrid hanya akan memikirkan bermain sepak bola.
"Kami harap masalah itu bisa selesai dengan cepat, tapi para pemain hanya berbicara soal bermain," ujarnya seusai kemenangan Real Madrid atas Fuenlabrada, Jumat dinihari tadi, 27 Oktober 2017.
MARCA