TEMPO.CO, Jakarta - Karier penyerang tim nasional Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, masih belum pasti. Pemain berumur 17 tahun itu saat ini masih tercatat sebagai siswa kelas tiga sekolah menengah atas di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta Timur.
Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta mengatakan saat ini banyak klub yang menyatakan ketertarikan kepada Egy. Menurut Isnanta, mulai klub asal Asia hingga Eropa telah mengundang Egy untuk trial atau uji coba.
"Jadi, saat ini, Egy sudah tidak lagi mencari (klub yang memberikan kesempatan bermain), tapi sudah tinggal memilih," kata Isnanta saat dihubungi Tempo, Jumat, 27 Oktober 2017.
Baca: Egy Maulana Vikri Tak Mau Asal Bermain di Klub Eropa
Namun, Isnanta mengatakan, saat ini masih belum diputuskan ke mana Egy akan berlabuh. Isnanta, beserta ayah angkat Egy, Subagja Suhian, juga sang manajer, Dusan Bogdanovic, memang telah dipercaya untuk mengurus karier Egy.
Isnanta menyebut kini Egy diminta fokus dulu menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan. "Nanti baru setelah dari Korea (akan memutuskan). Kita lihat saja nanti," ujarnya.
Ia menyebut tak ingin konsentrasi Egy terpecah dalam turnamen itu. Apalagi dalam kualifikasi Piala Asia U-19 itu pula Egy memiliki kesempatan menunjukkan kemampuannya.
Baca: Sehari Bersama Bintang Timnas U-19 Egy Maulana Vikri
Tawaran-tawaran dari Negara Eropa, menurut Isnanta, mendapat perhatian lebih. Pasalnya, ia menilai kiblat sepak bola dunia masih berpusat di sana dan Amerika Latin. Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan Egy akan menerima tawaran dari klub di luar Eropa.
"Sebisa mungkin kita coba di luar, kalau bisa di Eropa. Kita kan ingin kemampuan dia berkembang terus," tutur Isnanta.
Egy Maulana Vikri disebut-sebut menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada Isnanta, manajer, dan ayah asuhnya. Namun diketahui pemain ini memiliki impian bermain di Eropa.