TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mensyukuri kemenangan timnya atas Brunei Darussalam dalam laga kualifikasi Piala AFF U-19 di Korea Selatan, Selasa, 31 Oktober 2017. Timnas meraih kemenangan 5-0 dalam laga perdananya itu.
Meski menang besar, Indra mengatakan timnya masih perlu berbenah untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. "Meski menang besar, tetap kita ada evaluasi untuk membenahi kekurangan tim ini," kata Indra dalam keterangan tertulis dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Muhammad Iqbal, yang mencetak satu gol dalam pertandingan itu, mengatakan dia dan kawan-kawan sempat kesulitan membongkar pertahanan Brunei. Apalagi mereka memilih bermain tertutup.
"Namun, berkat kerja keras, kami akhirnya bisa membuka celah pertahanan mereka. Mohon doa dan dukungannya kepada warga Indonesia agar kami selalu bermain konsisten dan fokus," ujarnya.
Pada pertandingan selanjutnya, Kamis, skuad Garuda Nusantara akan menghadapi Timor Leste. Dalam laga hari ini, Timor Leste kalah dari Malaysia.
Namun Indra menuturkan hal itu bukan berarti timnya bisa bermain lebih santai. "Lawan Timor Leste, kita tetap harus fokus dan waspadai mereka meski tadi kalah lawan Malaysia," ucapnya.
Indra berujar, dalam laga selanjutnya, ada kemungkinan ia merotasi pemain. Dalam laga kontra Brunei, Indra masih memainkan skuad utama. Bermain dengan formasi 4-1-3-1-1, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan berhasil memborong lima gol ke gawang Brunei.
Gol timnas U-19 dicetak Rafli Mursalim dan gol bunuh diri bek Brunei pada babak pertama. Pada babak kedua, dalam waktu 15 menit, Indonesia mencetak tiga gol tambahan dari Iqbal, Egy, dan Saddil Ramdani.