Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-19 Atas Timor Leste

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Para pemain Indonesia U-19 melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timor Leste pada pertandingan kualifikasi gruf F AFC di Korea Selatan, 2 November 2017. twitter.com
Para pemain Indonesia U-19 melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timor Leste pada pertandingan kualifikasi gruf F AFC di Korea Selatan, 2 November 2017. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 kembali meraih kemenangan pada ajang kualifikasi Piala Asia U-19. Kali ini Timor Leste yang menjadi korban keganasan skuad Garuda Nusantara pada laga yang berlangsung di Stadion Paju, Korea Selatan, Kamis 2 November 2017.

Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan 5-0 pada laga itu berkat gol Saddil Ramdani, Hanis Saghara Putra serta hat-trick Egy Maulana Vikri. Seluruh gol itu tercipta pada babak kedua.

Menurut pantauan Tempo, kemenangan Timnas Indonesia U-19 itu tak lepas dari 3 hal penting:

1.Pergantian Pemain

Skuad asuhan Indra Sjafri sempat kesulitan mencetak gol pada babak pertama. Meskipun mampu mendominasi permainan, Timnas Indonesia U-19 yang awalnya tampil tanpa Egy tak dapat membobol gawang Timor Leste.

Hal itu tak lepas dari rapatnya pertahanan Timor Leste. Pelatih Kim Shin-whan, tampaknya memang sengaja menumpuk pemain di lini belakang untuk membatasi pergerakan Witan Sulaiman cs.

Kejelian Indra Sjafri terlihat ketika memasukan Saddil Ramdani dan Egy pada awal babak kedua. Kedua pemain ini memang dikenal memiliki kemampuan untuk meliuk-liuk di rapatnya pertahanan lawan.

Masuknya Egy dan Saddil langsung berbuah hasil. Hanya butuh 5 menit bagi Timnas Indonesia U-19 membuka keran golnya pada laga itu.

Pergantian terakhir yang dilakukan Indra Sjafri juga sangat penting. Dia memasukan Feby Eka Putra untuk menggantikan M Iqbal. Feby juga hanya butuh 13 menit untuk menunjukan kemampuannya. Kejeliannya melihat pergerakan Egy berbuah gol ketiga bagi Timnas Indonesia.

2. Kontrol Emosi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Timor Leste bisa dibilang bermain cukup keras pada laga itu. Beberapa kali punggawa Timnas Indonesia U-19 harus terjatuh karena pelanggaran yang dilakukan oleh lawan.

Namun mereka mampu menunjukan kematangan dalam bermain. Tak ada satu pun pemain Timnas Indonesia U-19 yang terlihat terpancing emosinya menghadapi permainan keras lawan.

Timnas Indonesia U-19 hanya menerima satu kartu kuning atas nama Rifad Marasabessy pada menit ke-74. Rifad melanggar pemain Timor Leste demi menyelamatkan area yang dijaganya dari serangan lawan.

3. Ketenangan

Ketenangan dan kekompakan tim merupakan satu kunci kemenangan lainnya pada laga melawan Timor Leste itu. Timnas Indonesia U-19 terlihat sangat tenang dalam menghadapi serangan balik Timor Leste yang cukup cepat.

Lini belakang Timnas Indonesia U-19 yang dikomandoi oleh Rahmat Irianto hanya sekali kecolongan sepanjang 90 menit. Beruntung bek Nurhidayat Haji Haris masih mampu menghalau bola yang telah melewati penjaga gawang Aqil Savik pada babak pertama.

4. Kekompakan

Kekompakan tim juga cukup terlihat pada laga itu. Dominasi penguasaan bola sebesar 75 persen merupakan bukti nyata dari hal itu. Para pemain Timnas Indonesia U-19 selalu saling mensupport satu sama lain ketika mereka menguasai bola maupun kehilangan bola.

Gol terakhir Timnas Indonesia U-19 terjadi berkat kekompakan itu. Pergerakan cepat Rifad Marasabessy di sisi kiri pertahanan Timor Leste diikuti oleh pergerakan Egy. Rifad yang sebenarnya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Timor Leste pun tak egois dan memberikan umpan silang kepada Egy yang sudah berada di depan gawang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

18 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.


Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia. Foto : PSSI
Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

10 hari lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

28 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

58 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

16 Februari 2024

Jurgen Klinsmann. Doc. AFC.
Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Korea Selatan menyusul kegagalan menjuarai Piala Asia 2023.


Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

15 Februari 2024

Pelatih Korea Selatan, Juergen Klinsmann. REUTERS/Molly Darlington
Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

Rekomendasi pemecatan Juergen Klinsmann muncul setelah terjadi perkelahian antara kapten Son Heung-min dan gelandang Lee Kang-in.