TEMPO.CO, Jakarta - Bek Olympique Marseille yang juga bekas pemain Manchester United, Patrice Evra, terancam sanksi berat setelah mendapat kartu merah sebelum laga dimulai.
Evra, yang hanya jadi cadangan dalam laga Liga Europa di kandang Vitoria Guimaraes (Portugal), diusir saat melakukan pemanasan. Ia terlihat menendang suporter yang menyerbu masuk lapangan.
Dalam pertandingan di di Stadion Afonso Henriques itu, Jumat dini hari, Evra terlibat adu mulut dengan suporter yang mengejeknya. Salah satu video menunjukkan mantan pemain Juventus itu menaiki papan reklame untuk berbicara dengan para pendukung di belakang gawang.
Sejumlah suporter bangkit dan masuk lapangan sehingga terjadi baku hantam dengan staf dan ofisial tim Ligue 1. Pemain-pemain lainnya menaiki papan reklame untuk bergabung dengan perkelahian itu.
Di sela bentrokan itu, Evra, yang penampilannya belakangan kerap dikritik, terlihat menendang kepala seorang pendukung dari belakang papan reklame.
Lihat videonya yang viral di twitter:
Tindakan Evra, 36 tahun, mengingatkan orang kepada tendangan kungfu striker Manchester United Eric Cantona yang diarahkan ke pendukung Crystal Palace pada 1995. Cantona kemudian dijatuhi hukuman yang berat termasuk diperintahkan untuk melakukan kerja sosial.
Badan sepak bola Eropa (UEFA) mengungkapkan Evra diberi kartu merah tanpa harus mendapatkan penjelasan. Marseille berkata setelah pertandingan itu bahwa Evra diusir akibat "perkelahian dengan pendukung pada saat pemanasan", tanpa secara khusus menyinggung insiden tendangan itu.
Vitoria de Guimaraes memenangkan laga ini dengan skor 1-0.