TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengkritik performa lini belakangnya setelah mereka dibungkam Chelsea 0-1 dalam laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Ahad, 5 November 2017. Mourinho menilai mereka seharusnya tak kebobolan jika tak membuat kesalahan.
"Kami kebobolan dalam situasi ketika kami seharusnya bisa mengontrolnya," ujar Mou seusai laga itu.
United kebobolan pada awal babak kedua. Umpan lambung Cesar Azpilicueta mampu ditanduk Alvaro Morata, yang tak terkawal lini belakang United. Penjaga gawang David de Gea pun tak bisa berbuat banyak untuk menghalau bola.
Mourinho menilai United seharusnya tak kebobolan dengan gol seperti itu. Dia mengaku telah mengingatkan pemain-pemain belakangnya mengantisipasi bola semacam itu.
"Selama persiapan pertandingan dan kami bicarakan lagi saat istirahat. Kami tahu bahwa umpan lambung dari lapangan tengah, dari bagian dalam, bukan dari garis gawang, dan kami tahu pergerakan penyerang mereka. Terkadang dia berada di depan pemain bertahan, terkadang di belakang, itu yang kami bicarakan di ruang ganti," katanya.
Meskipun demikian, Mourinho menilai timnya telah menunjukkan mental yang kuat setelah kebobolan. Dia pun menilai Manchester United layak mendapatkan satu gol karena terus menekan Chelsea di akhir-akhir pertandingan.
"Pemain telah menunjukkan sikap dan keberanian, mereka telah memberikan segalanya. Kami jelas layak mendapatkan satu gol di menit-menit akhir dengan sebegitu banyak tekanan yang kami berikan kepada mereka. Saya kira kami terhukum karena satu kesalahan dan saya melihat dua tim yang kuat," kata eks pelatih Chelsea itu.
Kekalahan dari Chelsea memang tak membuat posisi Manchester United di klasemen terancam. Mereka tetap berada di posisi kedua tapi jarak dengan Manchester City semakin lebar, delapan angka.
MANUTD
