TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 harus menutup babak pertama dengan ketertinggalan 1 gol atas Malaysia pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin 6 November 2017. Tanpa Egy Maulana Vikri, Indonesia kesulitan membongkar lini belakang Malaysia.
Pelatih Indra Sjafri merombak susunan pemainnya pada laga itu. Egy dibangkucadangkan dan perannya sebagai penyerang lubang digantikan oleh M Iqbal.
Tak hadirnya Egy membuat Malaysia tampak berani menyerang keluar pada awal babak pertama. Alhasil, mereka pun mampu mencetak gol lewat tendangan pinalti yang dieksekusi oleh M Hadi Fayyadh pada menit ke-7. Malaysia mendapatkan pinalti setelah penjaga gawang Gianluca Pagliuca Rossy melanggar Nik Akif Syahrian.
Tertinggal satu gol membuat Timnas Indonesia U-19 terus menekan pertahanan Malaysia. Namun Malaysia memilih lebih banyak bertahan sehingga membuat Witan Sulaiman cs kesulitan menerobos ke kotak pinalti.
Sejumlah upaya melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti pun tak membuahkan hasil. Justru Malaysia yang berhasil menambah keunggulan pada menit ke-34 lewat kaki Akhyar.
Timnas Indonesia U-19 baru dapat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-42. Penyerang Hanis Saghara Putra mampu memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Malaysia yang tak mampu menangkap bola dengan sempurna. Hingga babak pertama berakhir skor 2-1 untuk Malaysia pun tak berubah
PSSI