Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Indonesia U-19 Ditumbangkan Malaysia 4-1

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Timnas U19 Firza Andika (kanan) memperebutkan bola dengan pemain Brunei Rahimin Bin Abdul Ghani dalam pertandingan sepak bola kualifikasi AFC U-19 Championship di Paju, 31 Oktober 2017. Timnas Indonesia U-19 memimpin klasemen Grup F dengan perolehan 3 angka. AFP
Pemain Timnas U19 Firza Andika (kanan) memperebutkan bola dengan pemain Brunei Rahimin Bin Abdul Ghani dalam pertandingan sepak bola kualifikasi AFC U-19 Championship di Paju, 31 Oktober 2017. Timnas Indonesia U-19 memimpin klasemen Grup F dengan perolehan 3 angka. AFP
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas Indonesia U-19 harus menutup kualifikasi Piala Asia U-19 dengan kekalahan 4-1 dari Malaysia. Bermain di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin 6 November 2017, lini belakang skuad Garuda Nusantara banyak melakukan kesalahan.

Pelatih Indra Sjafri merombak susunan pemainnya pada laga itu. Dia tak memainkan Rahmat Irianto yang dalam 3 laga sebelumnya menjadi tembok pertahanan di depan gawang bersama dengan Nurhidayat Haji Haris. Posisi Irianto diisi oleh Kadek Raditya Maheswara.

Indra Sjafri juga tak memainkan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani pada babak pertama. Peran Egy sebagai penyerang lubang digantikan oleh M Iqbal sementara posisi Saddil digantikan oleh Witan Sulaiman.

Tak hadirnya Egy membuat Malaysia tampak berani menyerang keluar pada awal babak pertama. Alhasil, mereka pun mampu mencetak gol lewat tendangan pinalti yang dieksekusi oleh M Hadi Fayyadh pada menit ke-7. Malaysia mendapatkan pinalti setelah penjaga gawang Gianluca Pagliuca Rossy melanggar Nik AkifSyahrian.

Tertinggal satu gol membuat Timnas Indonesia U-19 terus menekan pertahanan Malaysia. Namun Malaysia memilih lebih banyak bertahan sehingga membuat Witan Sulaiman cs kesulitan menerobos ke kotak pinalti.

Sejumlah upaya melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti pun tak membuahkan hasil. Justru Malaysia yang berhasil menambah keunggulan pada menit ke-34 lewat kaki M Akhyar Abdul Rasyid.

Timnas Indonesia U-19 baru dapat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-42. Penyerang Hanis Saghara Putra mampu memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Malaysia yang tak mampu menangkap bola dengan sempurna. Hingga babak pertama berakhir skor 2-1 untuk Malaysia pun tak berubah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada babak kedua Pelatih Indra Sjafri memasukan Egy Maulana Vikri untuk menggantikan Witan. Namun gawang Timnas Indonesia U-19 justru kembali kebobolan pada menit ke-48 lewat sundulan Shivan Pillay Asokan memanfaatkan tendangan penjuru.

Malaysia mendapatkan tendangan pinalti kedua pada menit ke-51. Kali Ini Abdul Rasyid yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Gianluca Pagliuca Rossy dijegal oleh M Luthfi di dalam kotak pinalti. Fayyadh kembali dapat menjalankan tugasnya dengan sempurna dan membuat skor menjadi 4-1.

Tertinggal 3 gol, Indra Sjafri memasukan Syahrian Abimanyu untuk menggantikan M Luthfi dan Saddil Ramdani untuk menggantikan Feby Eka Putra.

Masuknya kedua pemain itu cukup membuat Malaysia kerepotan. Skuad Garuda Nusantara terus menekan sementara permainan keras ditunjukan oleh Malaysia yang telah unggul 3 gol.

Rapatnya pertahanan Malaysia membuat para pemain Timnas Indonesia U-19 kembali lebih banyak melepaskan tembakan dari luar kotak pinalti. Naas upaya mereka masih belum membuahkan hasil. Hingga peluit panjang berbunyi skor 4-1 tak berubah.

PSSI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

2 hari lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

21 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

51 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

16 Februari 2024

Jurgen Klinsmann. Doc. AFC.
Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Korea Selatan menyusul kegagalan menjuarai Piala Asia 2023.


Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

15 Februari 2024

Pelatih Korea Selatan, Juergen Klinsmann. REUTERS/Molly Darlington
Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

Rekomendasi pemecatan Juergen Klinsmann muncul setelah terjadi perkelahian antara kapten Son Heung-min dan gelandang Lee Kang-in.


Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

Shin Tae-yong menilai saat ini yang mesti diutamakan adalah bagaimana memajukan sepak bola Indonesia, bukan hanya mengejar trofi.


Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.


Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

11 Februari 2024

Tiga gol penalti Akram Afif mengantar Qatar mengalahkan Yordania 3-1 dalam laga final Piala Asia 2023. Hat-trick itu mengantarnya jadi top skor dengan koleksi delapan gol. Ia juua dianugerai gelar pemain terbaik dan pemain paling berharga di turnamen ini. REUTERS/Molly Darlington
Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

Akram Afif berperan penting dalam keberhasilan timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023.


Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

11 Februari 2024

 Pelatih Qatar Marquez Lopez di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

Masa depan Marquez Lopez sebagai pelatih Timnas Qatar masih belum pasti setelah ia mempersembahkan gelar juara Piala Asia 2023.


Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

11 Februari 2024

Pemain Timnas Qatar Akram Afif. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

Akram Afif menjadi bintang Piala Asia 2023. Ia mengantar Timnas Qatar menjadi juara juga memborong tiga penghargaan individu di turnamen tersebut.