TEMPO.CO, Bekasi - Bhayangkara FC akan melakoni laga hidup mati di kandang Madura United pada Rabu, 8 November 2017. Pertarungan itu akan menjadi penentu langkah tim berjulukan The Guardian ini menjadi juara liga 1 musim ini.
"Lupakan hasil imbang di Tenggarong," kata Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi.
Indra sudah bisa turun di pertandingan tersebut setelah absen melawan Mitra Kukar karena hukuman akumulasi kartu merah. Selain Indra, Evan Dimas dan Ilham Udin juga siap merumput kembali. Sebelumnya, di Tenggarong, dua mantan pemain Timnas Indonesia U-19 ini absen. Evan pemulihan cedera ringan, dan Ilham Udin demam.
"Melawan Madura, kami lebih komplit," kata Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Simon hanya kehilangan Dany Saputra yang cedera serius di bawah lututnya karena terkena tekel keras pemain Mitra Kukar, Hendra Adibayaw. Cedera itu membuat pemain nomor punggung 3 tersebut harus mengakhiri kompetisi Liga 1 lebih cepat.
Simon berharap, pertandingan melawan Madura United tak ada kejadian serupa, dimana pemain dengan sengaja mencederai lawannya. Wasit baik lokal maupun asing, diminta lebih melindungi pemain yang bertanding di lapangan. "Di Tenggarong, justru wasit asing tidak bisa melindungi pemain," kata Simon.
Secara tim, anak asuhnya siap tempur. Simon telah mengevaluasi hasil imbang di kandang Mitra Kukar. Menurut dia, seharusnya melawan Mitra Kukar, Bhayangkara FC bisa menang, tapi gagal menciptakan banyak peluang karena para pemain kurang tenang. "Madura tim kuat, butuh konsentrasi, dan tetap fokus selama pertandingan," kata Simon.
Dua kemenangan lagi, kata dia, timnya sudah bisa menjadi juara. Melawan Madura United wajib menang bagi Bhayangkara FC. Itu juga berlaku ketika menjamu Persija pada laga pamungkas. Sebab, tim yang bermarkas di Stadion Patriot, Bekasi, tersebut harus finis dengan jumlah poin 69 untuk menjadi kampiun.
Dengan nilai itu, maka kedua tim yang menjadi pesaing kuat, PSM Makassar dan Bali United tak bisa mengejar. Sebab, poin maksimal kedua tim tersebut 68. Adapun, kedua tim itu akan bertemu di pekan ke-33 Senin malam, 6 November 2017.
Manajer Bhayangkara FC, Ajun Komisaris Besar Sumardji menyiapkan bonus besar jika menang melawan Madura United. Bonus untuk merangsang pemain agar bisa mengalahkan tim asal Jawa Timur tersebut. "Ini salah satu upaya agar pemain tetap fokus," kata Pria yang menjabat sebagai Kasubdit Regident Polda Metro Jaya ini.
Sumardji tak menyebut besaran bonus yang akan diterima oleh Indra Kahfi cs, namun dia menyebut, jumlah bonusnya bakal lain dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Sebab, dua pertandingan terakhir sangat menentukan Bhayangkara FC meraih juara Liga 1. "Menang menjadi harga mati buat Bhayangkara FC," ujar dia.
Peluang juara Bhayangkara FC lebih besar dibanding PSM Makassar dan Bali United. Soalnya, skuat asuhan Simon McMenemy tersebut kini berada di puncak klasemen, dengan poin 63. Selisih satu angka dengan Bali United dan PSM di peringkat bawahnya. Tapi, secara pertandingan, PSM lebih diuntungkan karena sisa laga semua main di kandang.