TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang andalan timnas U-19, Egy Maulana Vikri, meminta maaf atas kegagalan dia dan teman-teman meraih hasil baik pada laga kualifikasi Piala Asia U-19. Dia pun memahami kemarahan suporter Indonesia atas kekalahan dari Malaysia pada laga terakhir, Senin, 6 November 2017.
Melalui akun Instagram-nya, Egy menyatakan hasil itu juga membuat kecewa semua pemain timnas U-19. Namun dia meminta suporter memahami bahwa mereka juga merupakan manusia yang tak sempurna.
"Tidak ada yang bisa disalahkan karena kami semua tim. Tapi inilah sepak bola, kadang kita di atas kadang, kita di bawah. Syukuri apa yang telah diberikan Allah. Mungkin Allah mempunyai rencana lain yang terbaik untuk kita semua dan sekarang bagaimana caranya untuk bangkit dari semua yang telah terjadi," tulisnya pada keterangan foto yang dia unggah.
"Jadikan pengalaman untuk terus belajar lebih baik ke depan. Respect dan maaf saya dan tim ke seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendoakan dan mendukung kami selalu."
Timnas U-19 mengakhiri laga kualifikasi Piala Asia dengan kekalahan menyakitkan dari Malaysia. Skuad Garuda Nusantara harus tertunduk 4-1, yang membuat timnas hanya menempati posisi ketiga klasemen Grup F di bawah Korea Selatan dan Malaysia.
Kegagalan timnas U-19 dalam laga kontra Malaysia itu yang sebenarnya sangat disesalkan para pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak pihak yang kemudian menilai timnas U-19 tak bermain dengan serius pada laga itu.
"Membentuk tim kalian itu mahal, Mas, jadi harusnya bisa lebih baik dan memberikan hasil yang diinginkan," tulis akun @ilaniddur.
"Kalah dari Malaysia itu yang menyebalkan @egymaulanavikri," tulis akun @chairul_amri_albatani.
Kegagalan pada laga kualifikasi itu tak mempengaruhi peluang timnas U-19 lolos ke putaran final. Egy Maulana Vikri cs tetap akan bermain di putaran final karena Indonesia akan menjadi tuan rumah.
