TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Italia, Daniele De Rossi, mengatakan bahwa laga play-off Piala Dunia 2018 melawan Swedia adalah partai hidup mati baginya. Dia tak mau terbebani sepanjang hidupnya karena membuat skuad Azzuri absen untuk pertama kalinya dalam 6 dekade terakhir di pesta sepak bola sejagad itu.
"Ini adalah dua pertandingan di mana kami tidak boleh melakukan kesalahan," kata De Rossi, Rabu 8 November waktu setempat.
"Jika itu terjadi (Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia), itu akan menjadi noda dalam karier saya," tuturnya.
De Rossi menyatakan bahwa laga itu merupakan laga dengan pertaruhan yang sangat tinggi. Menurut dia, Italia butuh tampil sempurna untuk memenangkan kedua laga play-off itu.
"Taruhannya begitu tinggi, sehingga selain semua pembicaraan mengenai darah dan keberanian dan memberikan segalanya sampai akhir, kami juga membutuhkan kejernihan, organisasi, teknik, dan berlari," katanya.
"Untuk meminta kepercayaan dari para penggemar akan menjadi tidak pantas untuk saat ini, ini bukan saat yang tepat. Kami harus memenangi pertandingan ini."
Dia pun memiliki ambisi pribadi untuk lolos ke putaran final. De Rossi ikut membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dan Piala Dunia kali ini kemungkinan akan menjadi terakhir kalinya dia membela Timnas Italia.
"Secara pribadi, akan indah untuk tampil di Piala Dunia keempat saya, bahkan meski saya tidak tahu apakah saya akan memainkan bagian besar. Piala Dunia adalah sesuatu yang tidak seorangpun mau melewatkannya."
Italia akan menghadapi Swedia di Stokholm pada Sabtu besok. Pada laga kedua, Gianluigi Buffon akan menjamu Swedia di Milan pada Selasa 14 November 2017.