TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi membantah tudingan bahwa dia memegang kendali atas keputusan pelatih dalam pemilihan pemain Timnas Argentina. Menjelang laga persahabatan melawan Rusia, yang akan berlangsung Sabtu pagi WIB, Messi menegaskan bahwa tudingan itu merupakan kebohongan besar.
Bintang Barcelona itu menjadi penentu lolosnya Argentina pada kualifikasi Piala Dunia berkat hat-tricknya atas Ekuador bulan lalu. Hasil itu memastikan timnya berada di Rusia tahun depan.
Walau penjadi penentu saat bermain, Messi memastikan ia sama sekali tak punya suara dan pengaruh dalam menentukan siapa yang berhak tampil bagi Argentina. Ia sekaligus membantah tudingan telah menghalangi kapten Inter Milan, Mauro Icardi, dipanggil kembali masuk Tim Tango.
"Dikatakan bahwa saya tidak ingin Icardi masuk ke timnas, tapi saya tak pernah memutuskan soal pemain datang atau tidak," kata Messi kepada TyC Sports. Icardi sendiri sudah dipanggil pelatih Jorge Sampaoli untuk laga melawan Rusia.
"Sekarang bahwa semua yang dikatakan itu bohong," kata Messi. "Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya tidak menginginkan Icardi di tim nasional, dan saya juga tidak membuat pemain lainnya tersingkir. Menuduh pemain hebat masuk ke timnas karena mereka adalah teman dekat Messi merupakan suatu penghinaan. Ini juga kebohongan penuh karena saya tidak menangani tim nasional."
Striker Inter Milan, Mauro Icardi telah dipanggil oleh Sampaoli. Namun, striker Juventus, Gonzalo Higuain, tak masuk dalam daftar skuad menghadapi Rusia walau ia tampil bagus di Liga Italia.
Messi membela Higuain yang dikritik telah gagal tampil bagus untuk Argentina dalam pertandingan penting, seperti kekalahan terakhir Piala Dunia 2014 lawan Jerman dan kekalahan Copa America atas Chili pada 2015 dan 2016.
"Kenyataan itu memang terasa sakit atas semua yang dikatakan," kata Messi. "Kami memainkan final Piala Dunia, dua final Copa America, setidaknya dua dari tiga turnamen itu harus kami juara."
"Higuan saat ini mengalami situasi yang sulit namun ia hadapi dan melawannya," kata Messi lagi.
Messi juga membantah memiliki masalah dengan rekan setim Juve lainnya, Paulo Dybala, yang mengatakan bahwa dia merasa sulit bermain dengan pemain berusia 30 tahun itu, karena mereka menempati posisi serupa di lapangan.
"Tidak ada yang perlu diperjelas dengan Dybala," kata Messi. "Aku tahu apa maksudnya sejak awal."
SOCCER WAY | RAMADHAN L.Q.