TEMPO.CO, Bekasi - PSMS Medan memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga 2 setelah menang 2-1 atas Martapura FC dalam laga lanjutan babak delapan besar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin petang, 13 November 2017. Sebelumnya, skuad asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut menang atas Kalteng Putra FC dengan skor 2-1.
Gol Ayam Kinantan—julukan PSMS Medan—dilesakkan Choirul Hidayat pada menit ke-22 dan Frets Butuan pada menit ke-82. Sedangkan Martapura FC berhasil memperkecil kedudukan melalui Aldi Setiawan lewat tendangan penalti pada menit ke-85.
Dengan hasil ini, PSMS Medan memimpin klasemen sementara Grup X serta memastikan lolos ke babak semifinal. Sebab, secara head-to-head, PSMS Medan sudah tak bisa dikejar Martapura FC, yang kini berada di peringkat kedua dengan poin tiga, dan Kalteng Putra FC di peringkat ketiga dengan poin 0.
Adapun satu tiket lagi kini tengah diperebutkan tiga tim, yakni Persis Solo, yang ada di dasar klasemen dengan poin 0, Martapura FC, dan Kalteng Putra FC. Persis Solo baru menjalani laga kedua malam ini melawan Kalteng Putra FC.
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, bersyukur atas poin penuh dalam laga kedua. Menurut dia, pertandingan di bawah guyuran hujan deras menyulitkan anak asuhnya mengembangkan permainan sehingga hanya mengandalkan bola-bola lambung dan kecepatan lari. "Ini hasil dari kerja keras anak-anak di lapangan," katanya seusai pertandingan.
Djadjang mengatakan, selain bisa mencetak gol, anak asuhnya mampu mengantisipasi serangan-serangan tim lawan. Dengan kondisi lapangan yang cukup becek, serangan-serangan Martapura FC cenderung terbaca. "Kami apresiasi lini pertahanan kami yang cukup solid," ujarnya.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, mengatakan anak asuhnya cukup banyak mendapatkan peluang sepanjang pertandingan melawan PSMS Medan meskipun kondisi lapangan cukup menyulitkan akibat hujan deras. Hanya, peluang itu belum mampu dikonversikan menjadi gol. "Ini bagian dari catatan di laga terakhir ketika derby Kalimantan," ucapnya.