TEMPO.CO, Jakarta - Joe Gomez banjir pujian setelah tampil sebagai starter saat Inggris dan Brasil bermain seri 0-0 dalam laga persahabatan di Wembley, Lonson, Rabu dinihari, 15 November 2017, WIB. Bek Liverpool 20 tahun itu dianggap mampu meredam kecemerlangan Neymar.
Gomez tampil sebagai starter untuk pertama kalinya setelah pada laga sebelumnya hanya menjadi pemain pengganti. Ia biasanya memperkuat tim Inggris U-21. Tapi Gareth Southgate memanggil bek itu setelah banyak pemain belakang mengalami cedera.
Meski biasanya menjadi bek kanan di Liverpool, ia tampak tak canggung saat dijadikan bek tengah pada laga itu. Ia bermain apik menggalang pertahanan Inggris yang terus dibombardir Brasil sepanjang laga. Brasil melakukan 13 tembakan dalam laga itu, yang tiga di antaranya terarah.
Seusai laga, para suporter Liverpool langsung menuangkan sukacitanya di Twitter. "Performa solid dari Gomez malam ini. Ia mampu menyimpan Neymar di saku belakangnya," cuit Rajan Lidder lewat akun @RajanLidder. Hal senada dikatakan Phil Plume (@philipplume). "Ketika Gomez mengosongkan sakunya malam ini, ia akan menemukan Neymar di sana."
Tak hanya dari suporter, panitia juga menjadikan Gomez pemain terbaik (man of the match) dalam laga tersebut.
Seusai laga, Gomez menyatakan memetik pelajaran berharga. "Bagi saya, bermain di level ini, menghadapi Brasil dengan para pemain hebatnya, adalah pengalaman sangat berharga," katanya.
Ia senang bisa ikut memastikan timnya tak kebobolan. "Kami senang bisa mendapat clean sheet. Ini berkat usaha tim. Seluruh tim bermain sangat baik di lini pertahanan. Saya senang," ucapnya.
Ia berharap masih terus mendapat kesempatan di timnas Inggris. "Ini spesial untuk saya. Merupakan kehormatan bermain di level ini untuk Inggris," tutur Gomez. "Saya hanya ingin terus bermain dan semakin baik dari hari ke hari. Lalu berharap kesempatan ini bakal datang lagi."
Inggris dan Brasil sama-sama sudah lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
METRO | MIRROR