TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Raphael Maitimo, masih memikirkan kompetisi musim 2017 yang berakhir mengecewakan buat skuat Maung Bandung. Persib hanya mampu finis di peringkat ke-13 GO-JEK Traveloka Liga 1 2017.
Maitimo mengatakan, hasil yang didapat pada 2017 ini harus dijadikan pelajaran dan pengalaman. Hal itu supaya menyambut musim 2018, persiapan Persib bisa lebih mantap, bersama pelatih baru.
"Tahun ini kami benar-benar mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman. Jadi kami harus belajar dari musim ini, bersama-sama mencari jalan keluar," kata Maitimo, yang merupakan pemain naturalisasi dari Belanda ini.
Untuk itu mantan pemain Persija Jakarta itu tidak ingin berlama-lama memikirkan kegagalan di musim 2017. Setelah periode kompetisi selesai, dirinya ingin menata kembali rencana di musim depan.
"Kami harus bisa mengubah hal negatif menjadi positif. Inilah sepak bola, bisa terjadi kepada siapa saja. Saya akan terus bekerja keras demi mendapat hasil yang baik," ujar Raphael Maitimo, pemain berdarah Indonesia ini.
Saat ini manajemen Persib juga sedang melakukan evaluasi. Rapat manajemen coba diintensifkan untuk persiapan menghadapi musim depan. Kerja pertama manajemen Persib adalah mencari pelatih baru.
LIGA INDONESIA