Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla memilih untuk memulangkan tujuh pemain senior yang ia panggil untuk laga kontra Guyana. Mereka adalah Andritany Ardiyasha, Fachrudin Ariyanto, Achmad Jufriyanto, Muhammad Taufiq, Bayu Pradana, Andik Vermansyah, dan Boas Salossa.
"Mereka sudah pulang sejak kemarin," ujar Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, saat dikonfirmasi Tempo, Senin, 20 November 2017.
Para pemain senior itu pulang sehari setelah laga kontra Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Sabtu, 18 November 2017. Laga itu sendiri berakhir dengan kekalahan timnas 0-1. Awalnya, para pemain senior ini juga akan dibawa dalam laga melawan Guyana pada 25 November mendatang.
Dari delapan nama pemain senior yang dipanggil Milla, hanya nama striker Ilija Spasojevic yang tak dipulangkan Milla. Hingga saat ini Spaso masih bertahan di Training Camp timnas untuk melawan Guyana di Cikarang. Bima mengatakan kemungkinan, striker Bhayangkara FC itu akan dimainkan di laga kontra Guyana nanti.
Bima mengatakan Milla sempat menanyakan keinginan pemain naturalisasi itu untuk bertahan di Timnas. "Dia (Spaso) langsung tak berpikir lagi dan mengatakan 'oke coach, saya tetap bersama timnas'," kata Bima menirukan Spaso.
Untuk laga kontra Guyana nanti, Bima mengatakan Milla memang ingin mencoba fokus pada para pemain U-23. Pasalnya, tim itulah yang nantinya akan berlaga di Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Spaso dipertahankan untuk membuat sang pemain beradaptasi dengan timnas. "Bagus juga buat tim, biar chemistri-nya lebih baik," kata Bima.
Di pertandingan melawan Suriah U-23 lalu, Milla menurunkan semua pemain senior yang ia panggil. Namun permainan Timnas Indonesia tak berkembang dan Suriah pun menang 0-1.
Iklan
