Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri dipastikan tak akan melanjutkan pekerjaannya saat ini. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan tak akan memperpanjang kontrak kepelatihannya setelah berakhir pada Desember 2017.
Indra diberi jabatan baru di PSSI dalam bidang football development. "Yang jelas tersirat kita akan membangun lagi satu tim dengan angkatan yang berbeda dari timnas yang ada," kata Indra saat ditemui di Kantor Pusat PSSI, di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 21 November 2017.
Indra mengatakan pekerjaan ini ditawarkan PSSI dalam evaluasi yang digelar kemarin. Dalam evaluasi itu, tak hanya kinerjanya sejak pertengahan Januari 2017 yang dinilai. PSSI juga membahas soal pengembangan sepakbola Indonesia jangka panjang.
"Saya concern dengan perkembangan pemain sepak bola usia muda. Makanya saya ingin menjadi bagian proyeksi tersebut," kata Indra.
Indra masih akan mengurus skuad Egy Maulana Vikri cs hingga kontraknya berakhir pada akhir Desember 2017. Setelah itu, ia baru menjalankan tugas barunya.
Pada 2014 lalu, Indra juga sempat tak melanjutkan pekerjaannya melatih Timnas Indonesia U-19. Saat itu ia dipecat karena dinilai gagal membawa Indonesia melaju di putaran final Piala Asia U-19. Indra kemudian melatih Bali United sebelum pada awal 2017 ini kembali dipanggil melatih skuad Garuda Muda.
Indra mengaku tak bermasalah dengan jabatan barunya ini. Saat ia ditawari, ia pun bisa langsung menerimanya. "Karena saya sayang sama sepakbola Indonesia," kata pelatih berumur 52 tahun itu.
Sampai bulan Januari, Indra Sjafri diminta untuk mengantarkan transisi tim U-19 dengan kepelatihan baru yang sedang disiapkan PSSI. Dari bulan Februari dan seterusnya, Indra Sjafri lebih fokus untuk membantu area football development untuk bersama-sama menjawab visi besar PSSI untuk Olimpiade 2024.
Indra Sjafri ditunjuk sebagai pelatih timnas U-19 pada pertengahan bulan Januari 2017 dengan kontrak kerja sampai Desember 2017. Indra sempat mengemban pekerjaan serupa dari tahun 2013 hingga 2014.Bersama Indra timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam pada partai final.
Pada Piala AFF bulan September 2017 lalu, Indra Sjafri menempatkan timnas Indonesia di peringkat tiga. Indonesia gagal ke final setelah kalah adu penalti dari Thailand di babak semifinal. Sementara pada babak kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan baru-baru ini, Indra Sjafri juga hanya bisa menempatkan Indonesia di peringkat tiga Grup F di bawah tuan rumah Korea Selatan dan Malaysia. Dari empat laga di grup F, Indonesia menang 5-0 atas Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sementara pada dua laga lainnya Indonesia kalah 0-4 dari Korea Selatan dan 1-4 dari Malaysia.
Iklan
