TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) mencetak rekor sebagai tim paling produktif di fase grup sepanjang sejarah Liga Champions setelah meraih kemenangan 7-1 atas Celtic dalam laga kelima Grup B. Pelatih PSG, Unai Emery, mengaku senang atas penampilan anak asuhnya itu.
"Saya pikir tim memainkan pertandingan yang sangat lengkap," kata pelatih asal Spanyol tersebut. "Satu-satunya hal negatif adalah kami kebobolan, tapi tim bereaksi dengan baik dan kami menguasai bola sepanjang pertandingan."
PSG saat ini telah mencetak 24 gol, sehingga tim ini memecahkan rekor yang sebelumnya ditorehkan Borussia Dortmund dengan 21 gol pada 2016. Hebatnya lagi, masih ada satu pertandingan terakhir fase grup yang harus dimainkan.
Moussa Dembele mengejutkan pendukung tuan rumah dengan golnya dalam 60 detik. Namun PSG tak tinggal diam. Pemain termahal PSG, Neymar, langsung bereaksi dengan mencetak dua gol. Edinson Cavani juga mencetak dua gol. Sedangkan Kylian Mbappe, Marco Verratti, dan Dani Alves masing-masing mencetak satu gol.
Emery menyatakan terkesan dengan sikap timnya hingga mampu membuat hasil akhir yang gemilang.
"Kami menekan dengan sangat baik dan kami selalu ingin mencetak gol lebih banyak. Kami memainkan sepak bola yang indah, kami sangat ambisius, dan kami harus terus berlanjut seperti ini untuk terus berkembang."
Kapten Thiago Silva juga mengaku senang karena dia dan rekan setimnya kini telah mencatatkan rekor baru dengan mencetak 24 gol selama penyisihan grup.
"Pertandingan yang luar biasa. Kami membuat rekor baru dengan jumlah gol yang dicetak di babak penyisihan grup. Ini berkat kerja keras tim yang telah terbayar," ujar Silva.
PSG masih harus menghadapi laga terakhir fase grup Liga Champions melawan Bayern Muenchen. Klub itu optimistis dapat mencetak banyak gol saat melawat ke Stadion Allianz Arena.
ESPNFC | RAMADHAN L.Q.
