TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions tertunda setelah ditahan Sevilla 3-3 di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu dinihari, 23 November 2017.
The Reds unggul tiga gol di babak pertama lewat Roberto Firmino dengan dua gol dan Sadio Mane satu gol. Namun Sevilla bangkit di babak kedua lewat dua gol Wissam Ben Yedder dan gol injury time Guido Pizarro.
Namun ada kejadian menarik antara Juergen Klopp dengan ballboy di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla. Kejadian tersebut terjadi di pertengahan babak pertama. Saat itu, Liverpool unggul dua gol.
Kejadian bermula saat bola keluar lapangan dan Joe Gomez akan melakukan lemparan ke dalam. Namun Gomez terlihat sedikit mengulur waktu. Akhirnya, ballboy itu langsung memberikan bola kepadanya agar segera bergegas melakukan lemparan ke dalam.
Gomez terlihat santai menanggapi tindakan tersebut, tapi Klopp sedikit emosi melihatnya. Pria Jerman tersebut tampak marah, bahkan mendorong anak tersebut untuk pergi setelah memarahinya. Belum ada tanggapan dari Klopp mengenai tindakan ballboy tersebut.
Hasil imbang membuat persaingan di Grup E semakin ketat. Liverpool memimpin klasemen dengan 9 poin, disusul Sevilla (8) dan Spartak Moskow (6). Ketiganya masih sama-sama berpeluang lolos ke babak 16 besar.
Pada laga terakhir, 7 Desember mendatang, Liverpool akan menjamu Spartak, sedangkan Sevilla menyambangi Maribor. Liverpool akan bisa lolos bila mampu menang atau setidaknya meraih hasil seri pada laga nanti. Tim asuhan Klopp itu juga masih mungkin melaju bila kalah pada laga tersebut, asal pada laga lain Sevilla juga kalah.
GIVE ME SPORT | NAWIR ARSYAD AKBAR