TEMPO.CO, Bekasi - Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, mengatakan alasan mencari lawan tanding tim yang berasal dari negara di Afrika, yaitu Guyana, adalah tim dari sana mempunyai kondisi fisik yang cukup kuat tapi masih selevel dengan anak asuhnya.
"Kami mencari lawan yang selevel, mencari tim yang menuntut performa tinggi di lapangan, sama dengan dua pertandingan terakhir," ucap Milla, Jumat, 24 November 2017.
Menurut dia, Guyana adalah tim yang mempunyai fisik sangat fisik dan mampu berkompetisi di lapangan. Tim itu, ujar dia, juga mampu mendominasi bola-bola udara. "Di situ menjadi tantangan, bagaimana caranya untuk bisa mencari solusi mengatasi serangan-serangan dengan bola udara," tutur Milla.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan melawan Guyana juga karena jajaran pelatih ingin mencari lawan berbeda yang mempunyai gaya permainan sendiri dibanding tim-tim di Asia Tenggara. "Paling penting, kami bisa mendapatkan kontribusi dari pertandingan nanti," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Guyana, Wayne Dover, menuturkan ini pertama kalinya skuadnya berkunjung ke negara di Asia Tenggara. Ia mengaku masih buta dengan kekuatan Indonesia.
"Bisa saja mempelajari dari rekaman video, tapi kami akan mempelajarinya ketika mulai bertanding besok," ujarnya. "Dengan hati-hati, kami akan mencoba mengenali gaya bermain Indonesia untuk langsung menentukan strategi apa yang tepat guna menghalau serangan-serangan yang mereka lancarkan nantinya."
Pertandingan timnas Indonesia vs Guayana akan berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu, 25 November 2017, mulai pukul 18.30 WIB dan akan disiarkan RCTI.
