Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia masih ditahan imbang Guyana di babak pertama laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu, 25 November 2017.
Menurunkan skuad U-23 ditambah Striker Bhayangkara FC Ilija Spasojevic, Indonesia tampil dengan possession football.
Di menit ke-9, Indonesia harus tertinggal. Berawal dari serangan di sisi kiri, penyerang Guyana Shaquille Agarad berhasil menembus pertahanan Indonesia. Berhadapan one on one dengan Awan Setho, Agard berhasil menceploskan bola ke gawang Indonesia.
Meski menguasi pertandingan, Indonesia kesulitan menembus pertahanan Guyana. Beberapa pergerakan berbahaya tercipta lewat skema serangan dayap dari Osvaldo Haay dan Febri Haryadi.
Baru di menit ke-35, Indonesia mendapat hadiah penalti. Berawal dari pergerakan Febri yang mencoba menembus dari sayap kiri. Umpan silang Febri tertahan tangan pemain bertahan Guyana. Wasit asal Thailand, Chaireag Ngamsom pun menunjuk titik putih.
Striker Ilija Spasojevic tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Tendangannya ke arah kanan gawang, tak dapat dihentikan kiper Guyana, Andrew Durant. 1-1 Indonesia menyamakan kedudukan.
Gol ini sekaligus merupakan gol pertama Spasojevic bagi timnas Indonesia dalam dua pertandingan terakhir. Spaso baru saja dinaturaslisasi dari Montenegro, dan langsung dipanggil Milla ke skuad timnas.
Di akhir babak pertama, Osvaldo Haay nyaris membuat Indonesia unggul. Namun tendangannya menyambut umpan Spasojevic masih melambung di atas gawang yang telah ditinggalkan kiper.
Hingga akhir peluit babak pertama dibunyikan, skor imbang 1-1 antara Timnas Indonesia dan Guyana tak berubah.
Iklan
