TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, membeberkan penyebab kekalahan 1-3 yang dialami anak asuhannya saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam semifinal Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu, 25 November 2017.
"Kekalahan tadi memang di luar dugaan kita, faktornya anak-anak agak sedikit tegang dan wajar ya pertandingan membuat mereka kurang percaya diri pada babak pertama," ujar Sinatra seusai laga.
Gol Persebaya masing-masing dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-23 dan 38, ditambah gol Rishadi Fauzi pada menit ke-58. Sedangkan gol satu-satunya Martapura dicetak oleh Reza Saputra pada menit ke-55.
Meski kalah, Sinatra enggan menyalahkan anak asuhannya. Menurut dia, Fauzi Sapurta dan kawan-kawan sudah bermain maksimal dalam pertandingan itu. "Kami bersyukur puji Tuhan bahwa pertandingan berakhir dan kita kalah 3-1. Selamat buat Persebaya yang mana mereka sudah dapat tempat untuk di Liga 1," katanya.
Perjuangan Martapura memang belum usai. Harapan untuk bisa promosi ke Liga 1 pada musim depan masih terbuka lebar, dengan cara merebut posisi ketiga. "Yang penting kita sudah berusaha. Masih ada peluang buat Martapura FC untuk bisa lolos dan promosi ke Liga 1 tahun depan," kata Sinatra.