TEMPO.CO, Jakarta - Tim Sepak Bola Palestina mencatatkan sejarah dalam peringkat yang dirilis FIFA tanggal 23 November 2017. Negara itu mengungguli Israel untuk pertama kalinya.
Palestina berada di peringkat ke-82. Sebelumnya, mereka menduduki posisi ke-84. Sementara Israel bercokol di peringkat ke-98. Peringkat itu merupakan yang terburuk sepanjang sejarah persepak-bolaan Israel.
Hasil itu tak lepas dari penampilan gemilang timnas Palestina di kualifikasi Piala Asia 2019. Palestina yang meraih kemenangan 10-0 atas Bhutan dalam kualifikasi itu merupakan skor terbesar yang mereka raih. Berkat penampilan yang begitu apik, mereka juga dipastikan lolos ke Piala Asia 2019 yang akan diselenggarakan di Uni Emirat Arab.
Kesuksesan Palestina atas Israel dipandang sebagai pencapaian bersejarah mengingat kedua negara sudah lama terlibat perselisihan politik. Perselisihan tersebut sudah lama sejak Israel berdiri pada 1948 di tanah yang masuk dalam wilayah negara Palestina.
"Dengan peringkat ini, kami telah mengalahkan tindakan pendudukan dan pelecehan sehari-hari, pencegahan kebebasan atlet untuk bergerak sampai semua tindakan yang menghalangi olahraga Palestina," kata Presiden Sepak Bola Palestina (PFA) Jibril Rajoub.
Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel Miri Regev dilaporkan bereaksi terhadap peringkat FIFA tersebut dengan menugaskan kelompok manajemen konsultan untuk memeriksa krisis yang terjadi di dalam tim.
"Sepak bola menerima anggaran terbesar dari olahraga lainnya. Sayangnya, tim nasional tidak lolos untuk turnamen besar dalam 47 tahun. Kami mendesak untuk memeriksa alasan kegagalan tersebut," kata Regev.
MIDDLE EAST MONITOR | RAMADHAN L.Q.
