TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Baru Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, dikenal dekat dengan pelatih top dunia, Hector Raul Cuper. Selama hampir 5 tahun, Gomez bekerja bersama Cuper sebagai asisten pelatih di tiga klub berbeda, Real Mallorca, Valencia hingga Inter Milan.
Bersama Cuper, Gomez menorehkan beberapa prestasi tergolong gemilang. Selain membawa Mallorca runner-up Piala Winners, ia turut mengantarkan Valencia ke final Liga Champions Eropa 2000/2001.
Pada tahun 2001, saat Cuper hijrah ke Inter Milan, Gomez turut hijrah. Keduanya mampu mengantar tim itu beruntun finis kedua dan ketiga di Liga italia, juga lolos ke semifinal Liga Champions 2002-2003.
Namun, klub Liga Italia itu menjadi akhir perjalanan Gomez bersama Cuper. Pada 2003, Gomez terpaksa menghentikan kerja sama lantaran ada beberapa kepentingan keluarga yang harus segera ditangani di kampung halamannya, Argentina.
Cuper pun merasa sangat kehilangan. Dilansir laman resmi klub Inter Milan, 25 Mei 2003 silam, Cuper tak segan mengungkapkan kesedihan saat harus berpisah dengan salah satu partner terbaik dalam karier kepelatihannya tersebut.
"Mario? Dia adalah orang sangat setia, tenang dan orang bijaksana yang mengerti tentang sepakbola. Setiap pelatih membutuhkan sosok seperti dirinya. Setiap orang tahu dia akan segera pergi dan kita akan sangat merindukan Mario. Sukses selalu untuk dirinya," ungkap Cuper terkait perpisahannya. Cuper sendiri akhirnya dipecat pada musim berikutnya, setelah timnya berkutat di posisi kedelapan.
Setelah berpisah dengan Cuper, Gomez kemudian menjadi pelatih di beberapa klub. Terakhir, di klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim, ia menorehkan prestasi bagus. Ia natara lain meraih gelar juara Liga Super Malaysia 2016, dia Piala Charity Malaysia, dan AFC Cup 2015.
Kini, polesan emas Roberto Carlos Mario Gomez diharapkan bisa mengangkat kembali prestasi Persib yang terpuruk di Liga 1 musim ini.
PERSIB