TEMPO.CO, Makassar - PSMS Medan, yang baru mendapat promosi ke Liga 1, kepincut dengan pemain PSM Makassar, Ferdinand Sinaga.
Pelatih klub itu, Djadjang Nurdjaman, sempat melamar Ferdinand melalui pesan singkat. "Tapi saya tolak tawarannya, saya bilang tetap ingin bertahan di PSM," kata Ferdinand, Senin, 4 Desember.
Ferdinand ditawari berkostum tim berjuluk Ayam Kinantan itu karena dianggap bisa memberikan kontribusi besar di lini depan tim. Apalagi pemain tersebut berdarah batak sehingga mantan pelatihnya menilai Ferdinand sangat cocok berkostum PSMS Medan.
Namun Ferdinand beralasan tetap memilih memperkuat Juku Eja lantaran memiliki rumah di Makassar. Kendati demikian, mantan penyerang tim nasional Indonesia ini tetap menyerahkan sepenuhnya ke manajemen dan pelatih. "Saya tetap loyal ke PSM, bahkan saya ingin pensiun di PSM," ujarnya.
Mengenai kontrak, menurut Ferdinand, manajemen sudah menjalin komunikasi dengannya. Namun ia belum mengetahui secara pasti akan dikontrak berapa musim.
Sebelumnya, Direktur Utama PT PSM Munafri Arifuddin memastikan manajemen tetap mempertahankan tiga pemain mudanya, yakni Nurhidayat, Arfan, dan Asnawi Mangkualam. Sebab, kata dia, mereka dianggap memiliki potensi yang bagus bagi tim pada musim mendatang.
"Kita akan kontrak ketiganya jangka panjang karena memiliki potensi bagus dan berkualitas," ujarnya.
Sedangkan untuk pemain senior, Appi, sapaan Munafri, menuturkan akan bertemu dengan lima pemain lokal dan membicarakan kontraknya di PSM. Namun, mereka saat ini sedang berada di kampung halamannya masing-masing. Pemain senior itu di antaranya Zulham Zamrun, Ghozali Siregar, Ardan Aras, Titus Bonai, dan Rizky Pellu.
