TEMPO.CO, Denpasar - Dua Pemain Timnas Indonesia U-19, Hanis Saghara dan Feby Eka Putra, bergabung Bali United. Mereka terikat kontrak jangka panjang selama 4 tahun memperkuat skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu.
Menurut Hanis, adanya Irfan Bachdim di Bali United membuat dirinya tertarik. "Irfan Bachdim pemain idola saya," katanya, Senin, 4 Desember 2017. Ia tak menyangka saat ini mimpinya bermain bersama Irfan Bachdim bisa terwujud.
Saat berbicara, Hanis pun seolah tampak sulit mengungkapkan kegembiraannya. "Saya senang sekali dan ingin bisa mencontoh dia (Irfan Bachdim)," tutur pemain yang berposisi sebagai striker itu. Bukan hanya pemain, sosok pelatih Widodo Cahyono Putro juga dinilainya bagus selama menangani Bali United.
"Coach Widodo orangnya baik dan terlihat tegas. Bali United menjadi sangat bagus, sebenarnya bisa juara (Liga 1)," ujarnya.
Menurut Hanis, komunikasi dengan manajemen Bali United sudah berlangsung cukup lama, sejak bulan Mei. Selama bergabung di tim nasional Indonesia U-19, ia banyak mendapatkan informasi tentang Bali United dari pelatih Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat itu sempat menangani Bali United semasa awal klub itu berdiri.
Feby Eka Putra juga tertarik bergabung Bali United juga karena mengidolakan Irfan Bachdim. "Saya sering melihat dia (Irfan Bachdim) di timnas senior," katanya. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu merasa bangga bisa mendapatkan kesempatan bermain satu tim bersama idolanya itu.
"Semua (sosok Irfan Bachdim) ingin saya pelajari teknik, attitude. Bali United tim yang cukup bagus, walaupun belum juara," tuturnya.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono dalam satu tahun tidak ingin memaksakan Hanis dan Feby menjadi pemain inti. "Karena mereka masih TC di timnas," katanya. Namun, menurut Widodo bukan hal yang tidak mungkin bila mereka mampu menunjukkan peningkatan kualitas bermain.
"Kalau sewaktu-waktu mereka bisa menyalip pemain yang lain saya prioritaskan," ujarnya.
