TEMPO.CO, JAKARTA - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, menyatakan ingin kembali meraih kemenangan atas Bayern Muenchen seperti pada laga pertama, September lalu. Kedua tim akan bertemu pada laga terakhir babak penyisihan Grup B Liga Champions, Rabu dinihari nanti, 6 Desember 2017.
Pada laga pertama September lalu, PSG, yang bermain di kandang sendiri, mampu menekuk Bayern Muenchen dengan skor 3-0. Kekalahan itu berbuntut pada dipecatnya Carlo Ancelotti dari jabatan pelatih Bayern Muenchen dan digantikan Jupp Heynckes.
Emery menilai Bayern telah mengalami perubahan sejak ditangani Heynckes. Meskipun demikian, dia tetap yakin skuadnya bisa mengatasi perlawanan skuad FC Hollywood, julukan Bayern.
“Bayern hebat dalam menyerang, bahkan lebih jika di kandang. Jupp (Heynckes) telah menambahkan kualitas ke tim ini, tapi masih banyak kesamaan (dengan Carlo Ancelotti yang kalah 3-0 pada pertemuan pertama),” ujar Emery, seperti dikutip dari Daily Mail.
Dia menyatakan laga ini akan menjadi ujian bagi PSG untuk membuktikan bahwa mereka merupakan pesaing kuat dalam perebutan gelar juara Liga Champions musim ini. Kedatangan Neymar Jr dan Kylian Mbape, menurut dia, telah membuat timnya lebih tangguh daripadad musim lalu.
Selain untuk melakukan pembuktian diri, laga itu bisa menjadi penentu siapa yang akan memuncaki klasemen akhir Grup B. Bayern Muenchen harus menang dengan skor lebih dari tiga gol jika ingin meraih posisi puncak yang kini diduduki PSG.
“Bagi kami, ini adalah PSG yang lebih baik daripada musim lalu. Ini akan menjadi ujian besar bagi kami. Kami di sini dan kami ingin menang. Kami ingin mempertahankan keunggulan tiga poin kami, sekalipun kami tahu ini akan sulit,” tutur Emery.
PSG dan Bayern Muenchen sendiri telah memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. PSG berada di puncak klasemen dengan raihan 15 angka dari lima laga, sedangkan Bayern Muenchen berada di posisi kedua dengan jarak tiga angka.
DAILY MAIL | NAWIR ARSYAD AKBAR
