TEMPO.CO, Kuta - Perjuangan Bali United untuk menembus fase grup Liga Champions Asia dimulai pada pertengahan Januari. Bali United akan meladeni laga play-off menghadapi Tampines Rovers, klub sepak bola dari Singapura, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 16 Januari 2018.
"Klub-klub (sepak bola) Singapura sudah mulai modern. Saya harap bisa mengalahkan mereka nanti di sini (Bali)," kata pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, setelah mendampingi skuad asuhannya latihan di Lapangan Tri Sakti, Kuta, Kamis, 7 Desember 2017.
Widodo mengaku sudah memperhatikan tim lawan melalui video YouTube. Widodo tak ingin menganggap remeh Tampines Rovers. Saat ini, ia fokus melakukan pembenahan di Bali United. "Pemain belum datang semua, tapi bertahap (latihan) per kelompok defense dan attacking tentu kami mulai dari sekarang," ujarnya.
Perjuangan Bali United untuk lolos ke fase grup Liga Champions Asia 2018 harus melalui tiga babak kualifikasi, menghadapi klub wakil dari Singapura, Thailand, dan Cina. Bila skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu mampu mengalahkan ketiga tim dari negara-negara tersebut, Bali United bisa lolos ke fase grup Liga Champions Asia 2018.
"Pasti semua pengen begitu, harus maksimal berusaha. Kami tetap fight," tuturnya. Widodo menambahkan, sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan manajemen Bali United mengenai target di level Asia.
Bila Bali United gagal melalui babak kualifikasi Liga Champions Asia, skuad asuhan Widodo tetap bisa bermain di Piala AFC 2018. Pembagian grup sudah diumumkan. Bali United masuk di Grup G Piala AFC bersama dengan wakil klub dari Filipina, Vietnam, dan Myanmar.
Menurut Irfan Bachdim, kualifikasi yang akan dilalui Bali United cukup berat. "Tapi paling berat mungkin Cina. Kalau lolos, luar biasa itu berat, tapi untuk experience (pengalaman), ini sangat profesional di Asia," tuturnya.