TEMPO.CO, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono memastikan tidak akan mendepak jajaran asisten pelatih lama meski timnya akan ditangani pelatih baru asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez.
Saat ini, Persib memiliki sejumlah asisten pelatih, termasuk Herrie Setyawan, Anwar Sanusi, dan Yaya Sunarya. "Semua asisten pelatih masih tetap dipertahankan. Hanya tambahan Soler (Fernando) saja," ujar Teddy kepada wartawan di stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Ahad, 10 Desember 2017.
Mario Gomez, yang sebelumnya sukses bersama klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), akan melatih Maung Bandung untuk durasi dua tahun. Selain itu, Persib merekrut asisten pelatih yang juga berasal dari Argentina, Fernando Soler.
Menurut Teddy, manajemen Persib sempat menghadapi liku-liku masalah saat mendatangkan Gomez. Sedikitnya, ada lima kandidat nama pelatih yang dibidik Persib. Namun pilihan akhirnya jatuh ke Gomez.
"Proses transfer memang lumayan rumit, tapi kita kan sebelumnya sudah punya kandidat. Dia sudah masuk daftar. Sebelumnya, ada lima kandidat pelatih asing dan lokal," ujarnya.
Alasan manajemen Persib memilih Gomez lantaran segudang prestasi yang mampu ditorehkan sebelumnya. Gomez sukses di sepak bola Negeri Jiran dengan menorehkan tiga gelar juara (treble) untuk JDT pada 2015 lalu.
"Prestasi dia sangat bagus. Dia mungkin satu-satunya pelatih yang bisa membawa tim Asia Tenggara juara di AFC. Jadi, dengan rekam jejak yang bagus itu, saya harapkan dia bisa berprestasi bagus di Persib," ucap Teddy.
Mario Gomez mengaku senang bisa menangani skuad kebanggaan warga Jawa Barat itu. Menurut Gomez, Persib adalah tim besar yang dihuni banyak pemain berkualitas, baik pemain lokal maupun asing.
"Persib adalah tim besar dan pemain-pemainnya bagus. Saya sudah tahu Persib sebelumnya. Bobotoh, mari kita bangun Persib," ujar mantan asisten pelatih Inter Milan itu.