TEMPO.CO, Padang - PSPS Riau berhasil menjuarai Piala Wali Kota Padang setelah menaklukkan Semen Padang FC 1-0 pada laga final di Stadion H Agus Salim Padang, Minggu, 10 Desember 2017.
Skuad Kabau Sirah, yang bermain di hadapan suporternya, menguasai pertandingan sejak babak pertama. Namun mereka kesulitan menciptakan peluang.
Malah, PSPS yang mampu memanfaatkan peluang pada pertengahan babak pertama. Tim tamu membobol gawang tuan rumah pada menit ke-24 melalui Riki Dwi Saputro.
Riki berhasil memanfaatkan blunder kiper Semen Padang FC, Rendy Oscario. Rendy tak sempurna menangkap bola dari lawan, sehingga bola disambar Riki.
Memasuki babak kedua, Semen Padang FC kembali menguasai pertandingan. Sejumlah peluang didapatkan melalui Irsyad Maulana dan Vendry Mofu. Namun belum berbuah gol.
Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. PSPS dinobatkan sebagai juara serta mendapatkan trofi dan hadiah Rp 180 juta. "Kami beruntung," ujar pelatih PSPS Riau, Sipendri.
Sipendri mengatakan sudah mendapatkan kerangka tim untuk berlaga di Liga 2 musim depan. Ia menyebut masih akan mencari pemain lokal untuk menambah kekuatan timnya.
Namun, setelah turnamen ini, ia akan mengistirahatkan pemainnya selama sepekan. Kemudian baru melanjutkan latihan persiapan untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli, menyebut timnya menguasai pertandingan sejak babak pertama. Namun peluang yang didapat timnya belum berhasil dimanfaatkan. "Kami kayaknya akan mencari penyerang yang bisa memegang bola," tuturnya.
