TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal terus mengupayakan agar salah satu bintangnya, Mesut Oezil, mau menandatangani perpanjangan kontrak baru. Dilansir Daily Mail, Arsenal kabarnya menyodorkan kontrak baru dengan gaji sebesar 235 ribu pound sterling atau sekitar Rp 4,2 miliar per pekan kepada Oezil.
Kontrak Oezil akan berakhir pada akhir musim mendatang. Namun pemain asal Jerman itu bisa saja menyepakati kontrak baru dengan klub lain pada Januari 2018 di bawah aturan Bosman.
Jika hal itu terjadi, Arsenal akan sangat merugi. Pasalnya, klub itu tak akan mendapatkan sepeser pun dari transfer Oezil. Karena itu, Arsenal tengah mati-matian meyakinkan si pemain untuk menandatangani kontrak baru.
Arsenal bahkan diperkirakan kembali meningkat gaji Oezil jika tawaran 235 ribu pound sterling itu ditolak. Gaji 300 ribu pound sterling atau sekitar Rp 5,4 miliar akan disiapkan Arsenal. Itu akan menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di klub London tersebut.
Sampai saat ini, Manchester United dan Barcelona dikabarkan sedang mengawasi perkembangan Oezil di Arsenal. Jika tidak ada kata sepakat antara Oezil dan Arsenal, United atau Barcelona bisa mendapatkan pemain Jerman tersebut dengan gratis dalam bursa transfer musim panas.
Arsenal juga terancam kehilangan penyerang Alexis Sanchez. Sama seperti Oezil, kontrak Sanchez akan habis pada akhir musim nanti. Penyerang asal Cile itu dikabarkan akan merapat ke Manchester City.
Sementara itu, Arsenal akan berhadapan dengan klub Swedia, Oestersund, di babak 32 besar Liga Europa. Oestersund merupakan klub Swedia yang dikelola mantan bek Birmingham dan Stoke City, Graham Potter.
DAILY MAIL | NAWIR ARSYAD AKBAR