TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sejarah Liga Inggris, banyak bermunculan para pemain hebat, termasuk pemain "nomor 10". Pemain ini biasanya merujuk seorang gelandang yang bisa mengendalikan dan mengarahkan tempo permainan. Ia biasa disebut playmaker, karena menjadi konduktor dalam suatu orkestra permainan tim.
Footbal Whisper mengumpulkan data para pemain yang menyandang ‘nomor 10’ di Liga Inggris. Penentuan pemain dilihat berdasarkan beberapa hal, seperti jumlah operan sukses, peluang, assist, dan tembakan.
Berikut pemain terbaik ‘nomor 10’ tersebut:
10. David Silva
Gelandang Manchester City David Silva, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang West Ham United pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, 3 Desember 2017. (Martin Rickett/PA via AP)
David Silva bergabung dengan Manchester City sejak tahun 2010. Ia sudah menyumbang 72 assist dari 236 pertandingan. Meski umurnya semakin beranjak, di bawah arahan Pep Guardiola penampilannya tak kendur. Hal inilah yang membuat perannya sangat penting dalam permainan Manchester City.
9. Christian Eriksen
Gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen, melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Dele Alli setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid pada pertandingan grup H Liga Champions di Wembley Stadium, London, 1 November 2017. Action Images via Reuters/Paul Childs
Eriksen bergabung dengan Tottenham Hotspurs sejak tahun 2013. Sempat menyesuaikan diri dengan kehidupan di Inggris, lambat laun penampilan gelandang asal Denmark ini semakin impresif. Dalam arahan Mauricio Pochettino, ia menjadi salah satu ancaman bagi pertahanan tim lawan. Tercatat hanya dalam 150 pertandingan ia berhasil menyumbang 35 gol dan 41 assist untuk Spurs.
8. Dele Alli
Pemain Tottenham, Dele Alli, melakukan selebrasi gol. Reuters/Paul Childs
Peran Alli berbeda dengan peran yang dijalankan Eriksen di Tottenham Hotspurs. Jika Eriksen adalah sumber kreatifitas Spurs, Alli menjadi pemain berbahaya di belakan penyerang Harry Kane. Meski bermain sebagai penyerang bayangan, Alli sukses mencetak 50 gol dari 85 penampilannya.
7. Dennis Bergkamp
Kandasnya Mimpi Bergkamp Latih Arsenal
Pemain Belanda ini menjadi salah satu pemain ‘nomor 10’ dan penyerang bayangan terbaik di Liga Inggris. Didatangkan dari Inter Milan, Bergkamp menjadi salah satu pemain penting yang membuat Arsenal meraih gelar Liga Inggris 2003/2004 dengan tidak terkalahkan di musim tersebut. Ia sukses menghasilkan 94 assist dari 315 pertandingan bersama Arsenal di Liga Inggris.
6. Paulo Di Canio
Pemain West Ham United Paolo Di Canio, menciptakan gol volley spektakuler ala Van Basten saat membobol gawang Wimbeldon pada tahun 2000. dailymail.co.uk
Pria Italia ini merupakan pahlawan bagi para penggemar West Ham United. Ia mampu bermain di berbagai posisi dalam penyerangan tim. Dari kakinya ia dapat membuat perbedaan dalam permainan tim. Ia berhasil merobek jala lawan sebanyak 66 kali, dan menghasilkan sebanyak 49 assist.
5. Mesut Ozil
Gelandang Arsenal Mesut Ozil, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Huddersfield Town pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 30 November 2017. REUTERS/Dylan Martinez
Sejak bergabung dengan Real Madrid tahun 2010, tidak ada pemain yang menghasilkan assist lebih banyak dari pemain Jerman tersebut. Bahkan dalam 100 penampilannya pertama bersama Arssenal, ia menorehkan 20 gol dan 36 assist. Tidak heran banyak yang menyebut Ozil sebagai Raja assist.
4. Wayne Rooney
Ekspresi pemain Everton, Wayne Rooney diakhir laga usai melawan Apollon Limassol dalam laga lanjutan Liga Eropa di Goodison Park, Liverpool, 28 September 2017. Everton ditahan Apollo Limassol 2-2. Reuters/Craig Brough
Rooney selalu terbukti efektif dimainkan di tengah atau depan. Bersama United selama 13 tahun, Rooney berhasil mencetak sebanyak 253 gol. Sedangkan dari 474 penampilannya, ia berhasil menghasilkan 101 assist.
3. Alexis Sanchez
Penyerang Arsenal Alexis Sanchez, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang FC Koln pada pertandingan Grup H Liga Eropa di Stadion Emirates, London, 15 September 2017. Action Images via Reuters/John Sibley
Saat di Udinese dan Barcelona, Sanchez dimainkan sebagai sayap. Namun di bawah asuhan Arsene Wenger ia menjadi penyerang yang serba bisa. Data menunjukkan, rata-rata Sanchez berhasil terlibat dalam sebuah gol di setiap 1,4 pertandingan bersama Arsenal.
2. Kevin De Bruyne
Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Arsenal pada pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, 5 November 2017. Action Images via Reuters/Lee Smith
Mengalami musim kurang bagus bersama Chelsea, De Bruyne menjadi salah satu pemain yang berbahaya di Manchester City. Peforma impresif City musim ini tidak lepas dari peran pemain Belgia tersebut. Bersama David Silva di lini tengah, mereka berhasil membangun serangan yang ditakuti semua lawannya. Ia berhasil mencatatkan 36 assist hanya dari 80 pertandingan.
1. Eric Cantona
Tingkah paling kontroversial Eric Cantona adalah peristiwa tendangan di Selhurst Park. Di tahun 1995 ia melakukan penghinaan terhadap penggemar Crystal Palace Matthew Simmons. Yang terbaru, Cantona ditangkap oleh petugas kepolisian karena tindakan pelecehan di London beberapa hari yang lalu. AP/Keystone, Urs Flueeler
Cantona merupakan nama yang mengejutkan untuk menempati posisi pertama. Di luar semua kontroversi yang ia lakukan, tidak dapat dipungkiri bahwa penampilanya bersama Manchester United begitu impresif. Cantona berhasil mencetak 70 gol ditambah 56 assist di 156 pertandingannya di Liga Inggris.
THE SUN | FOOTBALL WHISPER | NAWIR ARSYAD AKBAR