TEMPO.CO, Jakarta - Isu soal kemungkinan hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Real Madrid kembali merebak. Menurut laporan media Inggris, Metro, hubungan Ronaldo dengan presiden klub, Florentino Perez, kembali tegang. Ini terjadi menyusul komentar Perez yang secara terbuka menyatakan ingin mendatangkan Neymar Jr. ke Santiago Bernabeu.
Dalam penganugerahan Ballon d'Or dua pekan lalu, Ronaldo kembali terpilih menjadi yang terbaik. Sedangkan Neymar berada di urutan ketiga, di belakang Lionel Messi. Setelah acara di Paris itu, Perez sempat merayu Neymar lewat media dengan menyatakan pemain Brasil itu akan lebih mudah meraih Ballon d'Or bila bermain untuk Real Madrid.
“Jika bermain untuk Madrid, Anda akan lebih mudah memenangi Ballon d’Or. Madrid adalah klub yang memberikan segalanya untuk pemain besar,” ujar Perez saat itu.
Menurut Metro, dengan mengutip media Spanyol El Chiringuito, Ronaldo tak senang dengan pernyataan Perez itu. Hal tersebut pun seperti menjadi aspek yang membuat pemain asal Portugal itu tak betah di Santiago Bernabeu.
Penampilan dia musim ini di Liga Spanyol kurang memuaskan. Akibatnya, Real Madrid kini terlempar ke posisi keempat, tertinggal 8 poin oleh pemuncak klasemen, Barcelona. Apalagi ia juga belum benar-benar terbebas dari kasus pajak yang melilitnya, yang pada awal musim lalu sempat membuat dia dikabarkan akan hengkang ke Paris Saint-Germain atau Manchester United.
Hal ini membuat Ronaldo frustrasi dan diberitakan meminta bantuan pengacaranya untuk mencari celah agar Madrid mau melepasnya. Soalnya, dengan kontrak saat ini, kemungkinan Ronaldo untuk pindah sangat kecil. Ia terikat klausul kontrak yang mencapai 1 miliar euro atau sekitar Rp 15 triliun. Ronaldo menyadari bahwa tidak ada tim yang bersedia menebus klausul kontraknya tersebut.
Menurut laporan El Chiringuito, Ronaldo telah meminta bantuan pengacaranya untuk bernegosiasi dengan Real Madrid agar bisa melepasnya, tanpa terikat dengan klausul kontrak yang selangit itu. Sejauh ini, kabar ini belum mendapat konfirmasi dari pihak Ronaldo ataupun Real Madrid.
METRO | NAWIR ARSYAD AKBAR
