TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan akhirnya merasakan kekalahan pertamanya di Liga Italia musim ini. Mereka ditaklukkan Udinese 1-3 pada pertandingan pekan ke-17 di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu.
Inter Milan mengakhiri 16 laga tak terkalahkan, yang menjadi musim terbaik mereka setelah memenangkan gelar Scudetto pada musim kompetisi 2007-08.
kekalahan ini membuat Inter Milan kehilangan posisi puncak klasemen. Mereka dikudeta Napoli yang mampu menang 3-1 di kandang Torino.
Inter kini menorehkan 40 poin, tertinggal dua angka dari Napoli. Posisi Inter di urutan kedua juga rawan tergeser karena mereka hanya unggul dua poin dari Juventus yang akan melawan Bologna pada malam nanti.
Pada laga ini, pasukan Luciano Spalletti itu tertinggal 0-1 saat tendangan kaki kanan Kevin Lasagna dari umpan Silvan Widmer bersarang di pojok kiri gawang Samir Handanovic pada menit ke-14.
Inter Milan memberikan jawaban instan atas gol itu, setelah sepakan keras kaki kanan Mauro Icardi dari umpan silang Canderva membuat skor menjadi imbang 1-1 pada menit ke-15.
Namun Inter Milan kembali tertinggal 1-2 lewat tendangan penalti Rodrigo de Paul menyusul pelanggaran handsball Davide Santon pada menit ke-56. Wasit memerlukan waktu beberapa menit untuk memastikan hukuman penalti setelah melihat video tayangan ulang.
Inter Milan memiliki beberapa peluang dari aksi Ivan Perisic, Icardi, maupun Gagliardini. Namun justru Udinese yang kembali mencetak gol dari tendangan kaki kanan Antonin Barak yang menyambar umpan silang Jakub Jankto pada menit ke-77. Skor 1-3 bertahan hingga laga selesai, demikian Skysports.
Susunan pemain:
Inter Milan: Handanovic; D’Ambrosio, Skriniar, Miranda, Santon (Karamoh 69); Vecino (Eder 78), Borja Valero; Candreva, Brozovic (Gagliardini 53), Perisic; Icardi.
Udinese: Bizzarri; Larsen, Danilo, Nuytinck; Widmer, Barak, Fofana (Behrami 74), Jankto, Ali Adnan; De Paul (Hallfredsson 88), Lasagna (Perica 78).