TEMPO.CO, Surabaya - Ribuan suporter Persebaya Surabaya, Bonek, menggelar aksi di kawasan car free day (CFD) di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Ahad pagi, 17 Desember 2017. Mereka menuntut kembalinya akun Transfer Matching System (TMS) Persebaya.
Dengan mengenakan atribut serba hijau, Bonek mengitari rute CFD Taman Bungkul dengan menyanyikan yel-yel dukungan terhadap klubnya. Mereka juga membentangkan banner panjang bertuliskan "Hey PSSI !!!! Kembalikan TMS yang dicuri Bhayangkara FC".
Dalam aksinya itu, Bonek mendesak manajemen Persebaya meminta akun TMS, yang menjadi hak Bhayangkara FC. Selain itu, mendesak PSSI dan Bhayangkara FC menyerahkan akun TMS tersebut kepada Persebaya.
TMS merupakan sistem dari FIFA untuk memonitor transfer pemain antarnegara, yang dilakukan sebuah klub profesional. Selama Persebaya absen dalam Liga 1, akun TMS milik Persebaya digunakan Bhayangkara FC untuk membeli pemain asing.
Jika masalah ini tidak segera diselesaikan, Persebaya, yang musim depan promosi ke Liga 1, terancam tidak bisa menggaet pemain asing. Karena perkara itu pula, sejauh ini, manajemen Persebaya belum melakukan perekrutan penggawa asing.
Untuk menyongsong Liga 1, manajemen Persebaya baru memperpanjang kontrak 17 pemain lokal, yang membawa skuad berjulukan Green Force tersebut juara Liga 2. Mereka diperpanjang kontraknya dengan durasi 1-2 musim.