TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann menuai badai atas postingannya di twitter. Ia dikritik netizen karena dianggap rasis.
Griezmann, yang tengah gencar diberitakan akan segera bergabung dengan Barcelona, mengunggah foto dirinya yang berdandan sebagai pemain basket akrobatik Harlem Globetrotter. Ia mengecat tubuhnya dengan warna hitam dan mengenakan wig.
Pemain internasional Prancis itu menggunakan judul "Pesta 80-an" untuk foto. Ia juga menyertakan emoji tertawa senang untuk unggahan itu.
Antoine Griezmann 'blackface' costume leads to allegations of racism.https://t.co/EFLnYqmm7H pic.twitter.com/OJkEFewhV0
— AS English (@English_AS) December 17, 2017
Postingan ini kemudian mendapat respon negatif dari netizen. Griezmann dianggap berlaku rasis dan fofonya diplesetkan menjadi foto berbau porno.
Awalnya, Griezmann merespons reaksi itu dengan santai. "Tenanglah kawan-kawanku, saya merupakan penggemar Harlem Globetrotters dan era indah itu, ini merupakan suatu penghormatan," tulis dia.
Namun, ketika reaksi semakin keras, Griezmann, yang merupakan penggemar berat bola basket yang pernah beberapa kali terbang ke AS untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan NBA, belakangan meminta maaf. "Saya menyadari bahwa ini hal yang konyol dari saya. Jika saya menyinggung siapapun, saya meminta maaf."
Griezmann kemudian menghapus foto tersebut dari akunnya serta cuitan kedua berisi pembelaannya, demikian dilaporkan Reuters.
