TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho kembali bikin cerita saat Manchester United mengalahkan West Bromwich Albion 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-18, Ahad malam, 17 Desember 2017. Saat MU unggul langsung dengan dua gol, pelatih asal Portugal itu tak tampak melakukan selebrasi. Ia anteng saja duduk di bangkunya.
Ada apa dengannya? Seusai pertandingan itu, Mourinho mengungkapkan alasannya. Ia mengatakan hanya akan melakukan perayaan jika timnya mencetak gol penentu kemenangan di menit terakhir pertandingan.
"Saya akan merayakannya jika tim saya mencetak gol kemenangan pada menit terakhir, tapi Anda harus memiliki kedewasaan lebih dan menjaga kaki Anda tetap di lapangan,” kata Mourinho.
Oleh media Inggris, termasuk Mirror dan Independent, komentar Mourinho itu disebut sebagai sentilan buat Antonio Conte dan Juergen Klopp, pelatih Chelsea dan Liverpool. Conte dan Klopp terkenal dengan luapan emosinya jika timnya mencetak gol.
Sindiran Mourinho itu berlanjut. "Jika beberapa orang ingin menjadi anak-anak sampai hari terakhir karier mereka atau jika mereka ingin bertindak ke kamera, mereka bisa melakukannya. Namun, jika kami mencetak gol penting, saya baru bisa melakukan apa pun," ucapnya.
Mourinho juga enggan mengomentari video para pemain Manchester City yang meneriakkan “parkir bus” saat kemenangan melawan Tottenham Hotspur. "Saya tidak melihat, saya tidak menonton, saya tidak tertarik melakukan itu," katanya. "Anda adalah orang-orang yang membuat evaluasi. Komentar Anda, untuk saya bukan apa-apa."
Mourinho juga mengungkapkan bahwa perburuan gelar juara Liga Inggris belum usai. Walau kini berbeda 11 poin dengan pemuncak klasemen, Manchester City, Mourinho enggan menyerah.
"Di setiap pertandingan kami mencoba menang. Jika Anda menanyakan itu kepada kami dan kemudian Anda menanyakan yang ketiga dan keempat dan kelima dan keenam, mungkin mereka menghilang. Mungkin mereka ingin pergi pada hari libur,” tutur Mourinho.
"Kami tidak ingin pergi berlibur, kami ingin bermain sampai pertandingan terakhir,” ujar pelatih MU tersebut.
MIRROR | INDEPENDENT.IE | NAWIR ARSYAD AKBAR
