TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona kembali dirugikan keputusan wasit yang menganulir golnya. Kali ini, gol Luis Suarez ke gawang Deportivo La Coruna tak disahkan Mateu Lahoz.
Media-media Spanyol menilai gol Suarez itu seharusnya disahkan Lahoz. Pasalnya, dalam tayangan ulang, bola terlihat jelas telah melewati garis gawang sebelum ditepis keluar oleh penjaga gawang Ruben Ivan Martinez.
Analis perwasitan media Spanyol, Marca, Andujar Oliver, menilai gol itu seharusnya dihitung. Namun dia menyatakan semua keputusan di lapangan berada di tangan wasit dan semua pihak harus menghormatinya. Karena itu, dia pun mendesak otoritas La Liga menerapkan teknologi garis gawang.
"Anda harus memberikan hak untuk tak mengesahkan gol itu kepada wasit. Hanya teknologi yang bisa memastikan apakah tembakan Suarez itu melewati garis atau tidak," ucapnya.
Analis perwasitan media Spanyol lain, AS, Eduardo Iturralde Gonzalez, juga menyatakan hal yang sama. Dia pun mengkritik keputusan La Liga yang masih belum mau mengimplementasikan teknologi dalam laga Liga Spanyol.
"Kejadian seperti ini bisa terjadi ketika gelar juara dipertaruhkan. Teknologi garis gawang mungkin hanya bisa memecahkan 5 persen dari masalah, tapi itu bisa sangat menentukan," ujarnya.
"Dengan gambar televisi, kita bisa melihat upaya Suarez. Anda tak bisa mengatakan secara pasti apakah bola telah melewati garis atau tidak. Camp Nou adalah stadion yang telah diakui UEFA untuk menyelenggarakan laga Liga Champions dan telah dipersiapkan dengan teknologi garis gawang, tapi La Liga tak memperbolehkan penggunaan hal itu," tuturnya.
Ini merupakan kedua kalinya Barcelona dirugikan keputusan wasit yang tak mengesahkan gol ke gawang lawan. Sebelumnya, gol Lionel Messi ke gawang Valencia tak diakui wasit. Alhasil laga itu berakhir dengan skor 1-1.
Kali ini, Barcelona memang meraup hasil lebih baik dengan kemenangan 4-0 atas Deportivo La Coruna. Namun keputusan wasit itu menggagalkan hat-trick Luis Suarez.
MARCA | AS