TEMPO.CO, Bandung - Patrich Wanggai mengikuti latihan rutin skuad Persib Bandung di lapangan Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, pada Senin pagi, 18 September 2017. Eks penyerang Pusamania Borneo FC itu didatangkan untuk melakukan tes bersama dengan Persib.
"Saya disuruh latihan, saya tidak tahu gimana, cuma saya datang saja latihan," ujar Patrich kepada wartawan seusai latihan rutin itu.
Pemain kelahiran Papua, 29 tahun lalu, itu mengaku berharap Maung Bandung, julukan Persib, terpikat menggunakan jasanya. Namun dia menyerahkan keputusan itu kepada pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.
"Kalau saya pasti mau, tapi tergantung pelatihnya, dan Persib tim besar. Saya tidak tahu, tapi saya disuruh datang sama pelatih, ya, saya datang saja dan pasti berharap (dikontrak)," katanya.
Kontrak Patrich bersama dengan skuad berjulukan Pesut Etam memang sudah habis. Wanggai mengatakan lama kontrak untuk memperkuat PBFC hanya satu musim. "Sudah habis (kontrak di PBFC) karena hanya setahun di sana, Desember ini habis."
Patrich mengaku, selain dari Persib, memang ada tawaran dari klub lokal lain. Namun dia akhirnya memilih Maung Bandung lantaran keseriusan Persib mendatangkan Patrich. "Sudah ada, cuma mungkin yang serius ini (Persib)," ucapnya.
Bersama dengan Pesut Etam, Patrich memang terbilang tidak cukup tajam sebagai penyerang. Tampil sebanyak 24 laga di Liga 1 2017, dia hanya mampu mengemas satu gol dan satu assist.
Kegagalan Persib Bandung bersaing di papan atas Liga 1 musim lalu salah satunya disebabkan oleh lini depan mereka yang tampil tak tajam. Dari 34 laga, Persib Bandung hanya menciptakan 39 gol.
AMINUDDIN A.S.