TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho memuji lawan dan mengkritik pemainnya setelah Manchester United (MU) tersingkir dari babak perempat final Piala Liga (EFL Cup) dengan skor 1-2 di kandang Bristol City, Kamis dinihari.
Awalnya MU kebobolan oleh Joe Bryan pada menit ke-51, lalu menyamakan kedudukan lewat gol Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-58. Si Setan Merah akhirnya tersingkir oleh gol Korey Smith pada menit akhir pertandingan.
"Mereka bermain dengan brilian, bertarung seperti laga penentu hidup mati mereka, yang mungkin memang begitu," kata Mourinho setelah pertandingan.
Ia menilai kemenangan Bristol, yang bermain di divisi Championship, membuktikan keindahan sepak bola. "Ini hari indah untuk sepak bola. Sebuah tim dari divisi lebih bawah menang. Hari besar untuk mereka," ucapnya.
Pelatih asal Portugal itu juga menilai Bristol beruntung. "Mereka sedikit beruntung, tapi bertarung keras meraih keberuntungannya itu," ujarnya. "Semua orang menanti gol kami, jadi mereka beruntung. Kami membentur gawang dua kali."
Para pemain Manchester United sendiri dinilainya kurang intens dalam bermain. "Secara fisik dan mental, ini adalah hari lain di tempat kerja saat beberapa pemain sama sekali tak muncul melakukan tugasnya," tuturnya.
REUTERS